Recently Published
Most Viewed
Konflik Antar Pribadi dan Strategi Menghadapinya Image
Journal article

Konflik Antar Pribadi dan Strategi Menghadapinya

Kehidupan manusia sebagai makhluk bio-sosial dalam kehidupan yang aktif dinamis dalam bernegosiasi antar pribadi tak jarang muncul konflik, konflik antar pribadi ini disebabkan karena seseorang ingin menghalangi, menghambat, atau berseberangan dengan orang lain. Konflik dapat muncul dalam berbagai bentuk: konflik kepentingan, konflik atas harapan yang tak sama, konflik mengenai percapaian tujuan, secara khusus terdapat beberapa orang yang tergolong sebagai orang yang “conflict prone”. Secara umum, konflik tak dapat dihindari, namun perlu diselesaikan. Konflik dituduh sebagai penyebab pertengkaran, perpisahan, perceraian, penyakit jiwa, bahkan sampai tindak kekerasan. Untungnya sudah banyak orang menyadari bahwa kegagalan menangani konflik dengan cara yang konstruktif akan merusak hubungan yang telah harmonis. Namun, dilain pihak konflik akan memiliki manfaat bagi orang yang mengalaminya. Setiap orang dapat memilih cara yang dianggap terbaik untuk tetap menjaga hubungan antar pribadi. Ada tiga tipe kepribadian manusia: compliant, agresif dan menghindar, yang masing - masing memiliki karakteristik yang berbeda. Setiap orang mempunyai kebutuhan serta dapat memilih caranya tersendiri dalam memuaskan kebutuhannya (faktor belajar), sikap dan nilai yang dia kembangkan. Karakteristik pribadi sebagai sumber konflik memiliki beberapa dimensi: personal hubungan antar pribadi umum, dan hubungan formal. Karenanya seleksi atau promosi pegawai tak cukup dilakukan atas dasar kemampuan, kecerdasan, minat dan pengalaman kerja seseoran, tetapi perlu pula dikaji karakteristik pribadinya melalui pengamatan yang cermat mengenai cara dan sikap kerjanya sebagai anggota suatu lingkungan pekerja (apakah ada indikasi neurotic). Sebagai hasil belajar dalam hubungan antar pribadi akan menghasilkan strategi tertentu untuk menghadapi konflik yang melalui dua pertimbangan: Pertimbangan tujuan dan pertimbangan hubungan baik antar pribadi. Beberapa strategi yang perlu diambil dalam penyelesaian suatu konflik adalah: Menarik diri untuk menghindari konflik; Ingin diterima dan disukai orang lain; Berusaha mengalahkan lawan-lawannya dengan memaksakan kehendaknya; Memelihara hubungan baik dengan berlindung pada peraturan; dan Mementingkan tujuan dirinya dan juga orang lain
Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill Education) Image
Journal article

Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill Education)

Peningkatan mutu pendidikan di Indonesia selalu dilakukan oleh pemerintah RI beserta jajaran yang terkait dalam bidang pendidikan, namun ironisnya kuantitas dan kualitas rata-rata pendidikan siswa di Indonesia masih jauh dari harapan sehingga hal ini merupakan problem multinasional yang dihadapi oleh negara RI. Kemunculan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) merupakan komitmen bersama yang harus dilakukan oleh para pendidik demi peningkatan mutu pendidikan sebagai upaya untuk menanamkan modal dasar pembangunan pendidikan bangsa. Perubahan kurikulum ini untuk membekali kebutuhan siswa di masa sekarang, yang akan datang dalam menghadapi tantangan kehidupan secara mandiri, cerdas, kritis, rasional dan kreatif. Dalam perkembangannya KBK perlu disempurnakan dengan komplemen kecakapan hidup (life skill) melalui pendekatan pendidikan berbasis luas (Broad Based Education) yang sangat memungkinkan untuk dilaksanakan di setiap jenjang pendidikan tanpa penambahan beban mata pelajaran yang baru. Di setiap jenjang pendidikan mengakomodasi berbagai kebutuhan masyarakat dan atau dunia kerja serta kebutuhan siswa baik yang akan melanjutkan atau tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Lulusan yang dihasilkan diharapkan dapat memiliki kemampuan akademik dan kecakapan khusus yang mengacu pada standar lokal, nasional maupun Internasional mencakup bidang-bidang ilmu dasar, bahasa asing, keteranpilan, lingkungan hidup, teknologi informasi, seni, olahraga prestasi serta kepribadian yang dilandasi oleh budi pekerti dan ajaran agama yang diyakini para siswa.
Suggested For You
Menerawang Rencana Profesionalisasi Guru dan Dosen dalam Undang\u002DUndang Guru dan Dosen Image
Journal article

Menerawang Rencana Profesionalisasi Guru dan Dosen dalam Undang-Undang Guru dan Dosen

Sebagai salah satu jenis profesi, guru dan dosen telah lama ada dan perannya dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia tidak dapat dipungkiri. Namun demikian, jenis profesi bagi para pendidik ini baru akan diakui secara formal sebagai profesi dengan lahirnya Undang-Undang Guru dan Dosen. Bagaimanakah profesionalisasi profesi para pendidik ini akan dilaksanakan? Sebagai salah satu kebijakan baru dalam bidang pendidikan, profesionalisasi guru dan dosen perlu kita cermati dan kawal bersama baik secara konseptual dan maupun operasional
Read more articles