Recently Published
Most Viewed
Journal article

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII di SMP Negeri Pangkajene

Problem-solving skills are part of a very important mathematical curriculum. Learning model applied in this research is Problem Based Learning (PBL) learning model in mathematics subject in class VII SMP Negeri 1 Pangkajene on fractional material. The type of research used in this study is pre-experimental research. The population of this study is all students of class VII SMP Negeri 1 Pangkajene consisting of 12 classes with the number of students as much as 439 people. The samples are the students of class VII. Arithmetic taken by purposive sampling technique. This research was conducted in the odd semester of academic year 2017/2018. This study was conducted in 3 meetings. Overall research results show that there are 15 students who get enough value, 44.1% students get the value in the range 55.00 - 69.99. There are 17 students who get good grades, 50% students get grades in the range 70.00 - 84.99. And there are 2 students who get very good value, 5.9% students get the value in the range 85.00 - 100. And the value Fcount> Ftable (5.673> 4.15), with significance level 0.23, there is influence model learning problem based learning on the ability of solving problems of mathematics of grade VII students at SMP Negeri 1 Pangkajene. Keyword: Problem Based Learning Learning Model, Problem-solving Ability.
Journal article

Tahap Preliminary Research Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas VIII Mts/smp

Berdasarkan hasil analisis pendahuluan yang dilaksanakan di MTs Lembah Gumanti, diperoleh informasi bahwa kemampuan komunikasi matematis peserta didik belum tercapai secara optimal. Salah satu faktor penyebabnya adalah belum tersedianya perangkat pembelajaran yang dapat memfasilitasi peserta didik untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Hal tersebutlah yang mendasari untuk melakukan pengembangan perangkat pembelajaran matematika berupa Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) berbasis Penemuan terbimbing yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat menemukan sendiri konsep dari materi yang dipelajari sehingga peserta didik dapat mengkomunikasikan pengetahuan tersebut baik secara lisan maupun tulisan. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, angket, wawancara, dan tes kemampuan komukasi matematis. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII MTs/SMP Lembah Gumanti. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan model Plomp yang terdiri dari fase preliminary research berupa analisis kebutuhan, analisis peserta didik, analisis kurikulum, dan analisis konsep. Pada fase prototype dilakukan perancangan produk yaitu RPP dan LKPD berbasis penemuan terbimbing, kemudian dilakukan evaluasi formatif untuk menentukan kevalidan dan kepraktisan produk. Pada fase asessment dilakukan penilaian uji praktikalitas dan uji efektivitas. Tujuan dari penelitian ini diharapkan dapat memperoleh perangkat pembelajaran matematika berbasis penemuan terbimbing untuk kelas VIII MTs/SMP yang memiliki karakteristik valid, praktis dan efektif. Kata Kunci: Kemampuan Komunikasi Matematis, Penemuan Terbimbing, Model Plomp. Abstract Berdasarkan hasil analisis pendahuluan yang dilaksanakan di MTs Lembah Gumanti, diperoleh informasi bahwa kemampuan komunikasi matematis peserta didik belum tercapai secara optimal. Salah satu faktor penyebabnya adalah belum tersedianya perangkat pembelajaran yang dapat memfasilitasi peserta didik untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Hal tersebutlah yang mendasari untuk melakukan pengembangan perangkat pembelajaran matematika berupa Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) berbasis Penemuan terbimbing yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat menemukan sendiri konsep dari materi yang dipelajari sehingga peserta didik dapat mengkomunikasikan pengetahuan tersebut baik secara lisan maupun tulisan. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, angket, wawancara, dan tes kemampuan komukasi matematis. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII MTs/SMP Lembah Gumanti. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan model Plomp yang terdiri dari fase preliminary research berupa analisis kebutuhan, analisis peserta didik, analisis kurikulum, dan analisis konsep. Pada fase prototype dilakukan perancangan produk yaitu RPP dan LKPD berbasis penemuan terbimbing, kemudian dilakukan evaluasi formatif untuk menentukan kevalidan dan kepraktisan produk. Pada fase asessment dilakukan penilaian uji praktikalitas dan uji efektivitas. Tujuan dari penelitian ini diharapkan dapat memperoleh perangkat pembelajaran matematika berbasis penemuan terbimbing untuk kelas VIII MTs/SMP yang memiliki karakteristik valid, praktis dan efektif. Keyword: Mathematical Communication Skill, Guided Discovery, Model Plomp.
Suggested For You
Journal article

Implementasi Pendekatan Semantic Object Model pada Rancangan Database Penatausahaan Aset Fasilitas Kantor

Database merupakan salah satu komponen yang paling penting dalam sebuah sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi atau kumpulan data yang ditampilkan melalui sistem informasi. Hasil analisis terhadap proses penatausahaan sebelumnya terdapat beberapa kekurangan dantaranya membutuhkan sebuah perangkat lunak yang terkomputerisasi, dan hal itu tidak terlepas dari adanya suatu database yang berfungsi sebagai media penyimpanan yang berhubungan dengan aplikasi yang ada. Pada penelitian ini penyusun menerapkan pendekatan Semantic Object Model dalam pemodelan datanya, yang dalam merepresentasikan objek-objeknya menggunakan diagram SOM. Pemodelan data dengan menggunakan Semantic Objet Model dapat memudahkan pengembang dalam mengimplementasikan model data tersebut karena, Semantic Object Model lebih detail dalam penggambaran model datanya, sehingga untuk melakukan proses selanjutnya yaitu pembuatan relational database lebih mudah.
Read more articles