Recently Published
Most Viewed
Journal article

Proses Aransemen Lagu dalam Bentuk Musik Tema dan Variasi

Artikel ini berisi tentang proses dan teknik aransemen musik yang dibuat dalam bentuk musik tema dan variasi. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan salah satu alternatif proses dalam mengaransemen lagu. Aransemen juga merupakan salah satu kegiatan untuk melestarikan sebuah karya musik. Proses aransemen dan beberapa teknik yang digunakan akan diurai secara ringkas kemudian dipaparkan secara deskriptif. Ada enam hal yang dapat diperhatikan dalam proses mengaransemen lagu, yaitu (1) memahami latar belakang komponis dan makna teks lagunya, (2) melakukan analisis bentuk dan struktur lagu yang akan diaransemen, dan memahami unsur-unsur musiknya (3) pengetahuan tentang instrumen musik yang dipilih , (4) bentuk aransemen musik, (5) penggunaan teknik dalam mengolah unsur-unsur musik pada lagu yang akan diaransemen, (6) penulisan notasi. Dengan mengikuti proses aransemen yang dijelaskan dalam artikel ini, dapat membantu dalam kegiatan belajar mengaransemen musik, khususnya bagi akademisi musik.
Journal article

Rangsang Audio sebagai Motivasi pada Penciptaan Karya Tari Tunggu Tubang dalam Pembelajaran Koreografi di Universitas PGRI Palembang

Penelitian ini berjudul “Rangsang Audio Sebagai Motivasi Pada Penciptaan Karya Tari Tunggu Tubang Dalam Pembelajaran Koreografi Di Universitas PGRI Palembang” Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penciptaan karya tari Tunggu Tubang dalam pembelajaran koreografi dengan rangsang audio sebagai motivasi dalam ide kreatif mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesenian Universitas PGRI Palembang. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Data penelitian ini bersumber dari observasi partisipan dan proses pembelajaran pada mata kuliah Garap Sanggit Tari pada semester VII di Program Studi Pendidikan Sendratasik. Pengumpulan data yang digunakan melalui teknik observasi, wawancara serta dokumentasi pementasan karya tari hasil pembelajaran melalui ujian akhir semester. Hasil penelitian menunjukan bahwa rangsang audio menjadi motivasi pada penciptaan karya tari Tunggu Tubang yang merupakan tari tradisonal berakar dari tradisi masyarakat Semendo yang melestarikan kebiasaan turunan agar mematuhi kaidah-kaidah di dalam rumah sebagai saudara yang baik sesamanya. “Tunggu dapat diartikan menanti atau menunggu, sedangkan “Tubang” disebutkan tak lekang karena panas dan tak lapuk karena hujan.
Suggested For You
Journal article

Kontribusi Motivasi Mahasiswa dalam Proses Kreatif Penciptaan Tari pada Mata Kuliah Koreografi

Peran mahasiswa Semester VII pada semester genap tahun ajaran 2018 adalah sebagai penata tari atau koreografer di dalam mata kuliah Garap Sanggit Tari dan Koreografi dengan capaian belajar mampu menampilkan karya tari dalam konteks pementasan. Beberapa proses penciptaan tari diawali dengan pencarian ide sampai tahap evaluasi merupakan serangkaian proses penciptaan yang tentunya hasil dari motivasi seseorang untuk berkarya. Modal mahasiswa agar mampu melalui proses pembelajaran tersebut adalah memiliki keinginan juga motivasi dalam menentukan ide kemudian dituangkan ke dalam serangkaian cerita dengan gerak sebagai visualnya. Motivasi bisa muncul di dalam diri mahasiswa sebagai pencipta tari dari berbagai rangsang. Yaitu rangsag audio, visual, dan rangsang kinestetik. Hasil penelitian ditemukan bahwa rangsang audio dan rangsang kinestetik sangat kontribusi terhadap motivasi dalam menciptaka karya tari melalui proses kreatifitas penetapan ide gagas garap sampai pada terciptanya sebuah karya yang siap untuk dipentaskan.
Read more articles