Recently Published
Most Viewed
Analisis Hadits Nabi Mengenai Fitrah Manusia Untuk Menemukan Tujuan Pendidikan Islam Image
Journal article

Analisis Hadits Nabi Mengenai Fitrah Manusia Untuk Menemukan Tujuan Pendidikan Islam

Makna fitrah dalam hadits Nabi Muhammad Saw merupakan potensi (fisik, akal, ruhani (hati) yang menjadi obyek untuk didik dalam sasaran pendidikan Islam. Berupa potensi ber Tuhan/beragama, potensi berfikir, potensi berbuat kebaikan, potensi mengrusak/berbuat keburukan, dan potensi fisik yang dapat dibina dan ditumbuhkembangkan melalui kerja pendidikan. Tujuan pendidikan Islam harus mampu mengembangkan fitrah/potensi manusia (fisik, akal, ruhani (hati) dan potensi beragama/ber Tuhan. Pendidikan Islam sebagai manifestasi insan kamil (good man) yang memiliki orientasi tujuan untuk mengembangkan potensi (fitrah) nya serta mengembangkannya secara sinergi dan tawazun (seimbang) antara seluruh potensi manusia untuk kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat sesuai dengan petunjuk Allah dalam al-Qur'an dan Al Hadits. Menjadi pribadi yang beriman bertakwa kepada Allah, memiliki akhlak yang mulia, serta memiliki keterampilan hidup sesuai bakat dan minatnya untuk mempertahankan hidup manusia, menyebarkan risalah ajaran Islam, sebagai khalifah dimuka bumi yang beramar ma'ruf nahi munkar dan beribadah kepada Allah Swt dalam ridhanya.
Batasan Pergaulan di Alam Maya Menurut Perspektif Islam Image
Journal article

Batasan Pergaulan di Alam Maya Menurut Perspektif Islam

Teknologi maklumat merupakan satu perkara yang tidak dapat dipisahkan daripadakehidupan manusia di zaman kini. Perkembangan pesat dunia alam maya telah membawaperubahan yang positif kepada kehidupan manusia. Dengan penggunaan Internet, urusankehidupan menjadi lebih mudah, cepat dan menjimatkan kos. Namun apabila jaringanperhubungan manusia menjadi semakin luas, banyak juga kesan negatif yang berlaku hasildaripada perkembangan teknologi maklumat. Pergaulan di antara lelaki dan wanita di alammaya berlaku seluasnya dan turut membawa implikasi yang negatif sekiranya tidak dikawal.Hukum pergaulan di antara lelaki dan wanita secara umumnya telah dijelaskan di dalam al-Quran dan hadis. Namun, persoalan timbul apakah hukum pergaulan di antara kedua-duanya dialam maya yang berlaku tanpa pertemuan secara fizikal? Kertas kerja ini bertujuan untukmengkaji apakah hukum pergaulan di antara lelaki dan wanita di alam maya dan seterusnyamenggariskan batasan pergaulan di antara keduanya berdasarkan perspektif Syarak. Kaedahyang digunakan untuk mengumpul data-data ialah kaedah analisis dokumen iaitu dengan caramerujuk kepada kitab-kitab dalam mazhab Shafie tentang hukum pergaulan di antara lelaki danwanita. Buku-buku berkaitan interaksi dan pergaulan melalui Internet juga diteliti untukmendapatkan data-data yang sahih. Dalam proses menganalisis data, penulis menggunakankaedah analisis kandungan. Hasil penulisan ini mendapati Syarak membenarkan lelaki danwanita bergaul di alam maya sekiranya terdapat keperluan. Namun, terdapat batasan-batasantertentu dalam pergaulan mereka agar tidak berlaku fitnah, maksiat dan gejala-gejala negatifyang akhirnya boleh membawa kemudaratan di dunia dan akhirat.
Suggested For You
Pengaruh Shalat Dhuhur Berjamaah terhadap Perilaku Keagamaan Siswa di Kelas VIII SMP Muhammadiyah 8 Benjeng \u002D Gresik Image
Journal article

Pengaruh Shalat Dhuhur Berjamaah terhadap Perilaku Keagamaan Siswa di Kelas VIII SMP Muhammadiyah 8 Benjeng - Gresik

Penelitian ini bertujuan melakukan pengujian terhadap pengaruh pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah terhadap perilaku keagamaan siswa SMP Muhammadiyah 8 Benjeng-Gresik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan SMP Muhammadiyah 8 Benjeng-Gresik dan uji statistik menggunakan aplikasi SPSS dengan anlisis korelasi untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh shalat dhuhur berjamaah terhadap perilaku keagamaan siswa SMP Muhammadiyah 8 Benjeng-Gresik tahun ajaran 2016-2017 yang berjumlah 123 siswa. Adapun sampelnya dari siswa sebanyak 32 siswa. Dari analisis tentang pengaruh shalat dhuhur berjamaah terhadap perilaku keagamaan siswa SMP Muhammadiyah 8 Benjeng-Gresik bahwa pelaksanaan shalat dhuhur siswa adalah dalam kategori sedang dengan persentase keterlaksanaan sebesar 59,4% dan perilaku keagamaan siswa adalah rendah sebesar 46,9 %. Adapun dari hasil statistik, penulis menarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh shalat dhuhur berjamaah terhadap perilaku keagamaan siswa SMP Muhammadiyah 8 Benjeng-Gresik dengan angka korelasi sebesar 0,463 yang tergolong dalam kategori cukup.
Read more articles