Recently Published
Journal article

Pengaruh Kompetensi dan Kepuasaan Kerja terhadap Kinerja Guru SMKN 23 Jakarta Utara

Sebagai bangsa yang besar, diharapkan dapat memperhatikan kemampuan dan kompetensi guru. Tanpa adanya guru yang baik, maka akan sulit bangsa ini dapat mensejajarkan ilmu pengetahuan dan teknologi bangsa yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru terhadap kinerja, pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja dan pengaruh kompetensi dan kepuasaan guru terhadap kinerja guru. Penelitian ini memakai metode kuntitatif, dengan uji prasyarat normalitas dan linieralitas. Setelah itu memakai uji Anova danUji t. Sampel diambil dari para guru yang mengajar di SMKN 23 Jakarta Utara. Jumlah sampelsebanyak 25 guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Adanya pengaruh kepuasan kerja teradap kinerja, 2) tidak adanya pengaruh kompetensi terhadap kinerja, dan 3) terdapat pengaruh kompetensi dan kepuasan kerja terhadap kinerja guru.
Journal article

Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi melalui Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation di Kelas XI Ma Al Fattah Sumbermulyo

Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi pada materi jurnal penyesuaian dan kertas kerja dengan menerapkan model pembelajaran group investigation siswa kelas XI MA Al Fattah Sumbermulyo. Pembelajaran group investigation memiliki konsep pada penekanan interaksi antar siswa. Dalam interaksi ini siswa akan membentuk komunitas yang memungkinkan mereka mencintai proses dan mencintai satu sama lain. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS semeter genap MA Al Fattah Sumbermulyo yang terdiri dari 26 siswa. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI IPS semeter genap MA Al Fattah Sumbermulyo yang terdiri dari 26 siswa. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari model pembelajaran group investigation sebagai variabel bebas dan hasil belajar siswa sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes dan wawancara. Analisis data menggunakan persentase ketuntasan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus pertama sebesar 62%, kemudian pada siklus kedua persentase ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 81%, dan pada siklus ketiga persentase ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 92%. Hal ini berarti penerapan model pembelajaran group investigation telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa.
Most Viewed
Journal article

Paham Nasionalisme dan Pergerakan Kebangsaan di Indonesia dari Tahun 1990 Sampai dengan Tahun 1942

Penelitian ini bertujuan untuk memahami atau memahami lebih jauh peranan paham nasionalime terhadap pergerakan kebangsaan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kepustakaan dengan mengadakan penelitian beberapa dokumen penting, membaca serta meneliti buku-buku dan sumber lainnya yang berkaitan dengan judul. Heuristik, dengan menghimpun jejak buku peninggalan masa lampau, serta mengadakan perbandingan anatar pendapat beberapa penulis yang memiliki beberapa perbedaan. Historis, metode yang banyak digunakan dalam penelitian sejarah yang mencoba untuk merekonstraksikan masa lampau secara sistematis dan obyektif dengan cara mengumpulkan dan mengevaluasi serta mensistematiskan kesimpulan yang kuat yang dihubungkan dengan fakta. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pada umumnya pergerakan nasional dalam menentang dan melawan penjajah adalah repleksi perlawanan sebagai akibat penindasan yang dilakukan oleh penjajah. Tumbuh dan berkembangnya Pergerakan nasional yang dilaksanakan oleh para tokoh Indonesia juga dipengaruhi oleh paham-paham baru yang berkembang didaratan Eropa yang pada zamannya merupakan idealisme pembentukan dari rasa ketidakpuasan lapisan masyarakat Eropa pada sendi-sendi kehidupan. Tumbuh dan berkembangnya paham-paham baru seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme dan demokrasi yang menyebar ke seluruh dunia menjadikan bahan dasar bangkit dan tumbuhnya Pergerakan Nasional Indonesia. Selain adanya pengaruh paham-paham baru, pergerakan nasional Indonesia juga dipengaruhi oleh adanya pergerakan kebangsaan yang terjadi di daratan Asia dan Afrika. Imperialisme bangsa barat menyebabkan bangsa-bangsa di Asia-Afrika kehilangan kemerdekaan politik, selain itu bangsa-bangsa Asia-Afrika juga mengalami penderitaan dibidang sosial-ekonomi dan kebudayaan. Nasionalisme bangsa Asia-Afrika bukan hanya mau mengejar kemerdekaan nasional melainkan juga mempunyai sifat-sifat lain sehingga memiliki beberapa aspek penting.