Recently Published
Most Viewed
Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget Image
Journal article

Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget

Perkembangan kognitif adalah tahapan-tahapan Perubahan yangterjadi dalam rentang kehidupan manusia untuk memahami,mengolah informasi, memecahkan masalah dan mengetahuisesuatu. Jean Piaget adalah salah satu tokoh yang menelititentang perkembangan kognitif dan mengemukakan tahapantahapanperkembangan koginitif. Tahapan-tahapan tersebutadalah tahap sensory motorik (0–2 tahun), pra-operasional (2–7tahun), operasional konkret (7–11 tahun) dan operasional formal(11–15 tahun). Dalam memahami dunia secara aktif, anakmenggunakan skema, asimilasi, akomodasi, organisasi danequilibrasi. Pengetahuan anak terbentuk secara berangsur sejalandengan pengalaman tentang informasi-informasi yang ditemui.Menurut Piaget, anak menjalani urutan yang sudah pasti daritahap-tahap perkembangan kognitif. Pada setiap tahap, baikkuantitas maupun kualitas kemampuan anak menunjukkanpeningkatan.
Prinsip\u002Dprinsip Pembelajaran dan Implikasinya terhadap Pendidik dan Peserta Didik Image
Journal article

Prinsip-prinsip Pembelajaran dan Implikasinya terhadap Pendidik dan Peserta Didik

Prinsip-prinsip pembelajaran merupakam aspek kejiwaan yangperlu dipahami setiap pendidik selaku tenaga profesional yang memikultanggung jawab besar dalam mencerdaskan anak bangsa.Permasalahannya adalah bagaimana implikasi prinsip pembelajaranterhadap pendidik dan peserta didik. Permasalahan tersebut dikajidengan menggunakan metode library research selanjutnya penarikankesimpulan secara induktif dan deduktif.Prinsip-prinsip pembelajaran secara umum meliputi perhatiandan motivasi keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan, tantangan,perbedaan individu kesemuanya ini dapat berimplikasi terhadappelaksanaan proses pembelajaran. Implikasi terhadap pendidik danpeserta didik yang berhubungan dengan perhatian dan motivasi adalahtampak penguasaan bahan ajar dan penampilan yang menyenangkan.Bagi peserta didik sadar akan perlunya pengembangan secara rutin.Untuk keaktifan, implikasinya bagi pendidik adalah mengaktifkanmereka dengan memberi tugas, sedangkan bagi peserta didik adalahterwujudnya perilaku mencari sendiri sumber informasi yangdibutuhkan. Keterlibatan langsung, perilaku yang dapat terwujud adalahpeserta didik dapat mengerjakan sendiri tugas-tugas yang diberikansehingga dapat memperoleh pengalaman, bagi pendidik perlumerancang aktivitas pembelajaran individual dan kelompok kecil.Pengulangan, implikasinya terhadap pendidik, merancang kegiatanpengulangan yang variatif. Bagi peserta didik adalah terwujudnyakesadaran untuk mengerjakan latihan secara berulang untukmemecahkan masalah. Tantangan, implikasinya bagi pendidikmengolah kegiatan eksperimen sehingga peserta didik terdorong untukmengerjakan eksperimen, berusaha untuk memecahkan masalah sendiriyang sifatnya menantang. Perbedaan individu, implikasinya bagipendidik adalah pemilihan metode, media dengan memperhatikankarakteristik peserta didik. Sedangkan bagi peserta didik implikasinyadapat dilihat dari kegiatannya dalam menentukan tempat duduk,menyusun jadwal belajar.
Variasi Individual Dalam Pembelajaran Image
Variasi Individual Dalam Pembelajaran Image
Journal article

Variasi Individual Dalam Pembelajaran

Menyusun dan Menganalisis Tes Hasil Belajar Image
Menyusun dan Menganalisis Tes Hasil Belajar Image
Journal article

Menyusun dan Menganalisis Tes Hasil Belajar

Peran Komunikasi dalam Interaksi Guru dan Siswa Image
Peran Komunikasi dalam Interaksi Guru dan Siswa Image
Journal article

Peran Komunikasi dalam Interaksi Guru dan Siswa

Suggested For You
Hubungan antara Minat Baca dengan Keterampilan Proses Sains dan Sikap Fisika Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar Angkatan 2013 Image
Journal article

Hubungan antara Minat Baca dengan Keterampilan Proses Sains dan Sikap Fisika Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar Angkatan 2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat baca, keterampilan proses sains dan sikap fisika mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar angkatan 2013. Subjek Penelitian ini berjumlah 123 mahasiswa dengan menggunaka teknik sampling Jenuh. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial yaitu analisis product moment dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik analisis inferensial bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat baca dengan keterampilan proses sains yaitu 0,67 dengan thitung > ttabel sebesar 9,96 > 1,97976. Begitupun dengan minat baca dengan sikap fisika mahasiswa yaitu 0,28 dengan thitung > ttabel sebesar 3,35 > 1,97976.
Read more articles