Recently Published
Fungsi Kurkumin sebagai Antidiabetes pada Tingkat Molekular Image
Fungsi Kurkumin sebagai Antidiabetes pada Tingkat Molekular Image

Fungsi Kurkumin sebagai Antidiabetes pada Tingkat Molekular

Aktivitas Antiinflamasi Infusa Bunga Pukul Empat (Mirabilis Jalapa L.) secara In Vitro Image
Aktivitas Antiinflamasi Infusa Bunga Pukul Empat (Mirabilis Jalapa L.) secara In Vitro Image

Aktivitas Antiinflamasi Infusa Bunga Pukul Empat (Mirabilis Jalapa L.) secara In Vitro

Faktor\u002DFaktor yang Berhubungan dengan Luaran Klinis Asam Valproat pada Epilepsi Pediatri Image
Faktor\u002DFaktor yang Berhubungan dengan Luaran Klinis Asam Valproat pada Epilepsi Pediatri Image

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Luaran Klinis Asam Valproat pada Epilepsi Pediatri

Most Viewed
Formulasi Sediaan Krim Antioksidan Ekstrak Etanolik Daun Alpukat (Persea Americana Mill.) Image
Journal article

Formulasi Sediaan Krim Antioksidan Ekstrak Etanolik Daun Alpukat (Persea Americana Mill.)

Daun alpukat (Persea americana Mill.) diketahui mengandung flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tween 80 dan span 80 terhadap sifat fisik dan stabilitas sediaan krim ekstrak etanolik daun alpukat dan persen peredaman formula terbaik terhadap radikal DPPH. Formula sediaan krim dibuat dengan membandingkan konsentrasi emulgator tween 80 dan span 80 yaitu Formula 1 (75%:25%), Formula 2 (85%:15%) dan Formula 3 (95%:5%). Krim yang terbentuk diuji sifat fisik dan stabilitasnya. Formula terbaik yang memenuhi syarat uji sifat fisik dan stabilitas selama penyimpanan 28 hari diuji aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi tween 80 dan penurunan konsentrasi span 80 menyebabkan viskositas dan daya lekat semakin meningkat, sedangkan daya sebar semakin menurun. Formula terbaik terdapat pada Formula 3 dengan nilai viskositas sebesar 25.220-43.960 cps, daya sebar sebesar 4,90-5,50 cm, daya lekat sebesar 1,41-4,65 detik dan persen peredaman radikal DPPH sebesar 69,33%.
Perbandingan Stabilitas Aspirin dalam Asam Klorida dan dalam Dapar Fosfat sebagai Parameter Pemilihan Medium Disolusi Image
Journal article

Perbandingan Stabilitas Aspirin dalam Asam Klorida dan dalam Dapar Fosfat sebagai Parameter Pemilihan Medium Disolusi

Aspirin cenderung dihidrolisis sebagai asam salisilic dan asam asetat , sehingga stabilitas aspirin pada asam klorida dan fosfat buffer adalah parameter penting dalam pilihan medium disolusi . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan stabilitas aspirin dalam HCl 0,1 N dan fosfat buffer pH 7.4. Penelitianyang dilakukan merupakan penelitian laboratorium eksperimental meliputi analisis aspirin secara menurun setiap jam selama 6 jam yang dilarutkan dalam HCl 0,1 N dan dapar fosfat pH 7,4 menggunakan metode spektrofotometri, waktu yang dihitung adalah ketika aspirin 10 % terhidrolisa ( t10 % ) di kedua media , dan dibandingkan t10 % aspirin HCl 0,1 N dan dapar fosfat pH 7.4.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspirin lebih stabil ( p = 0,003 ) di buffer fosfat pH 7,4 ( t10 % = 445 menit ) dibandingkan HCl 0,1 N ( t10 % = 389 menit ).
Suggested For You
Systematic Review the Effectiveness of Fibrinolytic Therapy in STEMI Patients Image
Journal article

Systematic Review the Effectiveness of Fibrinolytic Therapy in STEMI Patients

The use of fibrinolytic as a reperfusion therapy for STEMI patients has many benefits, but in its use, it is not yet decided whether fibrinolytic therapy is an effective therapy for STEMI patients. This study aimeds to evaluate and determine the effectiveness of fibrinolytic therapy for STEMI patients through a systematic review method. The selected articles PubMed and Cochrane that fulfilled the keyword search based on PICO (fibrinolytic or thrombolytic, effectiveness or efficacy), and were uploaded from 2010 to 2020 were included in this study.  The searching was conducted from 15 May 2020 untill 27 June 2020. From the total of 525 searches displayed, 17 articles were included in the inclusion criteria. Research showed that fibrinolytic with rescue PCI or as adjunctive therapy is an effective therapy in STEMI patients by increasing myocardial perfusion, epicardial flow, ST segment resolution, TIMI score, peak time to troponin reach, and reduce LVEF risk. Fibrinolytic therapy with rescue PCI or as adjunctive therapy is also effective in reducing infarct size and the risk of cardiogenic shock. Fibrinolytic as pharmacoinvasive therapy is an effective therapy for patients with a diagnosis of STEMI.
Read more articles