Penelitian ini didasari pada keinginan memanfaatkan informasi kemampuan akademis calon mahasiswa dalam penjaringan calon mahasiswa. Informasi yang dimaksud adalah nilai yang diperoleh saat duduk di bangku sekolah (SMU / SMK) yakni nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah. Informasi ini dikorelasikan dengan informasi atau data indeks prestasi komulatif mahasiswa setelah menyelesaikan pendidikannya di bangku kuliah. Jadi data yang digunakan adalah data nilai UN, US dan IPK lulusan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai UN tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap IPK, sedangkan nilai US berpengaruh sebesar 25% terhadap IPK. Pengaruhnya secara simultan sangat kecil yakni sebesar 6,50% terhadap IPK, sehingga model regresi yang dihasilkan kurang berguna bagi prediksi IPK apabila diketahui nilai UN dan US. Dengan demikian dibutuhkan penelitian lebih lanjut akan variabel-variabel lain yang memiliki pengaruh yang signifikan untuk menetapkan kebijakan yang tepat dalam mengelola sebuah program studi.