Faktor Keperilakuan Organisasi terhadap Kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dengan Konflik Kognitif sebagai Variabel Intervening di Kabupaten Merauke
2015
Setya Wati, Caecilia Henny, Semuel Batlajery

Metrik

  • Eye Icon 736 kali dilihat
  • Download Icon 433 downloads
Metrics Icon 736 kali dilihat  //  433 downloads
Abstrak

Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk menguji pengaruh faktor organisasional seperti dukungan atasan, kejelasan tujuan dan pelatihan akan meningkatkan kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah kabupaten Merauke dan untuk menguji pengaruh faktor organisasional seperti dukungan atasan, kejelasan tujuan dan pelatihan dapat meningkatkan konflik kognitif yang pada gilirannya akan meningkatkan kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Kabupaten Merauke. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya pengguna dukungan atasan dan konflik kognetif memiliki pengaruh positif pada Kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD). Pelatihan dan kejlasan tujuan memiliki pengaruh positif pada konflik kognetif. Konflik kognetif berpengaruh positif pada kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD) dan konflik kognetif sebagai intervening variabel antara faktor perilaku organisasi dengan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD), menunjukkan bahwab faktor perilaku organisasi memiliki hubungan positif terhadap kegunaan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD) yang dimediasi oleh konflik kognetif.

Full text
Show more arrow
 

Metrik

  • Eye Icon 736 kali dilihat
  • Download Icon 433 downloads
Metrics Icon 736 kali dilihat  //  433 downloads