Metode mengajar yang diterapkan oleh guru menentukan minat belajar siswa. Matapelajaran biologi dianggap sebagai pelajaran yang membosankan karena cenderung bersifat hafalan sehingga diperlukan metode mengajar yang menarik perhatian siswa dan dapat meningkatkan hasil belajar. Salah satunya adalah dengan menggunakan model pembelajaran koopertaif tipe Team Games Tournament (TGT) dengan media kartu bernomor. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa, serta hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan metode deskriptif kuantitatif dan subjek penelitian guru biologi dan 34 siswa kelas XF SMAN 4 Kota Bengkulu. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi (siswa dan guru) dan lembar tes dalam bentuk essay. Data hasil observasi dianalisis dengan menghitung nilai rata-rata dan menentukan kisaran nilai tiap kriteria. Data tes dianalisis dengan menghitung rata-rata nilai kelas dan persentase ketuntasan belajar klasikal. Hasil analisa data observasi aktivitas guru pada siklus I diperoleh rata-rata skor sebesar 34.5 dengan kriteria baik dan pada siklus II meningkat menjadi 38 dengan kriteria baik. Aktivitas siswa pada siklus I diperoleh rata-rata skor sebesar 34.5 dengan kriteria baik dan pada siklus II meningkat menjadi 37 dengan kriteria baik. Hasil belajar siswa berdasarkan persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus I diperoleh nilai sebesar 73.55% dengan kriteria belum tuntas dan meningkat pada siklus II menjadi 88.23% dengan kriteria tuntas. Penerapan model pembelajaran tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas XF SMAN 4 Kota Bengkulu.