Canting as a Symbol of Culture and Economic Development in Novel by Arswendoatmowiloto (a Study of Hermeneutic)
2016  //  DOI: 10.24042/ee-jtbi.v9i1.422
M. Ridho Kholid

Metrik

  • Eye Icon 265 kali dilihat
  • Download Icon 384 downloads
Metrics Icon 265 kali dilihat  //  384 downloads
Canting as a Symbol of Culture and Economic Development in Novel by Arswendoatmowiloto (a Study of Hermeneutic) Image
Abstrak

Salah satu Novel yang memaparkan nilai-nilai dan unsur budaya dengan baik adalah Canting karya Arswendo Atmowiloto. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematik dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan fenomena yang diselidiki berupa potret unsur-unsur nilai pluralitas sosial dan budaya, yang berfokus pada penggambaran karakter tokoh, setting, dan dialog untuk menemukan makna-makna yang tersirat dalam Novel ini. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini dilandasi pada upaya menguraikan makna-makna yang terkandung dalam novel Canting berdasarkan kajian hermeneutik. Penjabaran tersebut berupa pandangan mereka yang diteliti secara rinci, dibentuk dengan kata-kata, simbol-simbol, gambaran holistik dan kompleks. Unsur budaya dalam Novel Canting, dapat dilihat melalui latar belakang tokoh dan bahasa dalam berdialog yang menggambarkan sebuah fenomena dan produk sosial sehingga dalam karya sastra tercermin sebuah entitas masyarakat yang bergerak, baik yang berkaitan dengan pola, struktur, fungsi, maupun aktivitas dan kondisi sosial budaya sebagai latar belakang kehidupan masyarakat pada saat karya sastra itu diciptakan. Novel canting sebagai simbol budaya dan perkembangan ekonomi dalam keluarga keraton dimaknai sebagai budaya yang sakit karena perkembangan zaman.

Full text
Show more arrow
 

Metrik

  • Eye Icon 265 kali dilihat
  • Download Icon 384 downloads
Metrics Icon 265 kali dilihat  //  384 downloads