Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian aktivitas guru dan siswa.Keaktivan siswa dalam proses pembelajaran akan menyebabkan interaksi yang tinggi antara guru dengan siswaataupun dengan siswa itu sendiri. Hal ini akan mengakibatkan suasana kelas menjadi segar dan kondusif,dimana masing - masing siswa dapat melibatkan kemampuannya semaksimal mungkin. Penelitian ini dilakukankarena pentingnya aktivitas belajar itu sendiri dalam pembelajaran. Aktivitas belajar siswa selama mengikutipembelajaran, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, penguasaan materi serta prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika, tingkatpemahaman konsep matematika siswa dalam menyelesaikan soal dan untuk mengetahui seberapa besarpengaruh aktivitas belajar terhadap pemahaman konsep matematika siswa di kelas VII MTs Salafiyah KotaCirebon. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar merupakan segala aktivitas yang bersifat fisikmaupun mental. Ketika siswa dapat menyeimbangkan kedua aktivitas ini dalam pembelajarannya maka siswaitu akan mendapatkan hasil belajar yang optimal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, sedangkan metodepenelitiannya menggunakan metode deskriptif. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data populasi yakniseluruh kelas VII MTs Salafiyah kota Cirebon. Variabel penelitiannya berupa aktivitas belajar dan pemahamankonsep matematika siswa. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes. Setelahdata diperoleh, kemudian dilakukan analisis data.berupa uji validitas, reliabilitas, daya beda dan indekskesukaran dengan menggunakan software ANATES. Selanjutnya dilakukan uji prasyarat, uji korelasi, ujikelinieran regresi, koefesien determinan serta uji hipotesis dengan menggunakan PASW 18. Dari hasil penelitian yang diperoleh dari lembar observasi menunjukkan bahwa aktivitas belajar tergolongsedang dengan skor rata-rata 64.55 dan hasil tes pemahaman konsep matematika siswa juga tergolong sedangdengan skor rata-rata 65,925. Hasil penelitian jga menunjukkan bahwa aktivitas belajar berpengaruh positifterhadap pemahaman konsep matematika siswa. Hal ini ditunjukan dengan analisis regresi, sehingga diperolehpersamaan regresi =2.536+0.982 . Nilai koefisien korelasinya adalah 0,924 yang menunjukkan tingkatkorelasi yang tinggi. Dan untuk koeffisien determinasinya adalah 85.4% yang berarti bahwa pengaruh aktivitasbelajar terhadap pemahaman konsep matematika siswa sebesar 85.4%, sedangkan sisanya 14,6% dipengaruhioleh faktor lain selain aktivitas belajar.