Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kemampuan daya saing kopi pada negara-negara produsen utama kopi dunia. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yaitu berupa data time series selama 12 tahun yaitu 2001-2012. Metode analisis menggunakan tiga alat analisis yaitu Revealed Comparative Advantage (RCA) dan Analisis Constant Market Share (CMSA). Hasil analisis RCA Brazil, Vietnam, Kolombia dan Indonesia memiliki keunggulan komparatif untuk komoditi kopi yang ditunjukkan dengan nilai RCA yang bernilai positif selama periode 2001-2012. Nilai CMSA menunjukkan daya saing Indonesia banyak dipengaruhi oleh efek distribusi pasar.