Reformed Center for Religion and Society (RCRS) adalah lembaga kajian agama dan masyarakat dengan tujuan mewujudkan peran umat Kristen dalam pembangunan bangsa dan negara. Suatu penunaian “Mandat Budaya” untuk mengusahakan dan membudidayakan ciptaan Allah (Kejadian 1:28), dengan fokus menyuarakan kebenaran Allah membebaskan manusia dari belenggu ketidakadilan.
Kehadiran lembaga ini sangat penting mengingat kondisi Indonesia yang sarat dengan gejolak konflik khususnya terkait SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan). Padahal Indonesia yang berdasarkan Pancasila sangat menghargai peran penting agama dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa.
Misi RCRS mendorong peran sosial agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kebebasan beragama mencakup keduanya, kebebasan memeluk agama dan kebebasan menjalankan ajaran agama. RCRS meyakini kebebasan beragama juga berarti kebebasan menjalankan peran publik agama, yakni fungsi kritis dan tugas profetis agama di dalam meletakkan landasan moral, etik dan spiritual dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Karena itu, perjuangan RCRS bersifat menyeluruh, mencakup kepentingan rakyat banyak, tidak sebatas kepentingan Kristen belaka. RCRS percaya bahwa kebenaran Kristen dalam Mandat Budaya adalah kebenaran yang intrinsik, artinya, sekalipun memiliki fondasi iman Kristen secara “unik,” kebenaran yang diperjuangkan bersifat inklusif—dapat diterima dan membawa manfaat bagi semua pihak.
tampilkan semua
Reformed Center for Religion and Society (RCRS) adalah lembaga kajian agama dan masyarakat dengan tujuan mewujudkan peran umat Kristen dalam pembangunan bangsa dan negara. Suatu penunaian “Mandat Budaya” untuk mengusahakan dan membudidayakan ciptaan Allah (Kejadian 1:28), dengan fokus menyuarakan kebenaran Allah membebaskan manusia dari belenggu ketidakadilan.
Kehadiran lembaga ini sangat penting mengingat kondisi Indonesia yang sarat dengan gejolak konflik khususnya terkait SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan). Padahal Indonesia yang berdasarkan Pancasila sangat menghargai peran penting agama dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa.
Misi RCRS mendorong peran sosial agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kebebasan beragama mencakup keduanya, kebebasan memeluk agama dan kebebasan menjalankan ajaran agama. RCRS meyakini kebebasan beragama juga berarti kebebasan menjalankan peran publik agama, yakni fungsi kritis dan tugas profetis agama di dalam meletakkan landasan moral, etik dan spiritual dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Karena itu, perjuangan RCRS bersifat menyeluruh, mencakup kepentingan rakyat banyak, tidak sebatas kepentingan Kristen belaka. RCRS percaya bahwa kebenaran Kristen dalam Mandat Budaya adalah kebenaran yang intrinsik, artinya, sekalipun memiliki fondasi iman Kristen secara “unik,” kebenaran yang diperjuangkan bersifat inklusif—dapat diterima dan membawa manfaat bagi semua pihak.