Recently Published
Most Viewed
Pengembangan Iptek Dalam Tinjauan Hukum Islam Image
Journal article

Pengembangan Iptek Dalam Tinjauan Hukum Islam

Islam sangat mendukung umatnya untuk menemukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Dalam hal pengembangan Iptek, umat Islam dapat mempelajarinya dari orang-orang no-Islam, disamping juga dapat mengembangkan Iptek dari spirit ajaran Islam sendiri. Oleh karena produk keilmuan yang datang dari orang-orang non-Islam –secara umum- bersifat sekuleristik, maka setelah dipelajari, sebelum diadopsi dan diterpkan di dunia Islam, penting untuk terlebih dahulu diberikan nilai-nilai keislaman, agar tidak bertentangan dengan ajaran-ajaran hukum Islam. Ajaran hukum Islam secara normatif dan empirik sangat memulyakan orang-orang yang beriman dan berilmu dengan beberapa derajat. Dalam ajaran hukum Islam, ditegaskan bahwa tidak sama antara orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu. Orang yang berilmu jelas lebih baik dan lebih utama daripada orang yang tidak berilmu. Dengan demikian, pengembagan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ragam modelnya (misal dengan bahasa Islamisasi Iptek) sangat dianjurkan oleh ajaran hukum Islam.
Motivasi Caleg Perempuan Ditinjau Dari Asal Partai Politik Image
Journal article

Motivasi Caleg Perempuan Ditinjau Dari Asal Partai Politik

Kesetaraan gender merupakan hal yang paling penting untuk mencegah diskriminasi yang terjadi di masyarakat. Terdapat beberapa cara untuk mencapai kesetaraan gender, salah satunya dengan memberikan kesempatan pada perempuan untuk mempengaruhi kebijakan politik seperti berpartisipasi dalam politik dengan menjadi calon legislatif. Persentase perempuan yang rendah di lembaga legislatif, khususnya legislatif di Aceh menunjukkan bahwa perempuan masih belum berpartisipasi aktif. faktor penyebab minimnya persentase perempuan adalah motivasi yang rendah. Motivasi merupakan pendorong tingkahlaku individu sesuai arah tujuan. Ada tiga jenis need yang mempengaruhi tingkah laku individu yaitu need for power, need for affiliation dan need for achievement.Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan motivasi calon legislatif perempuan ditinjau dari partai nasional dan partai lokal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 69 calon legislatif, yang terdiri dari 35 caleg partai lokal dan 34 caleg partai nasional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala motivasi yang terdiri dari 24 pernyataan. Hasil analisis data menggunakan uji statistik independent samples t-test menunjukkan nilai P=0,023 (0,023 < 0,05). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan motivasi pada caleg perempuan partai nasional dengan caleg perempuan partai lokal.
Suggested For You
Islamic Organizations in North Sumatra: the Politics of Initial Establishment and Later Development Image
Journal article

Islamic Organizations in North Sumatra: the Politics of Initial Establishment and Later Development

This paper describes the politics of initial establishment and later development of four Islamic organizations in North Sumatra: Muhammadiyah, Al Jam`iatul Washliyah, Nahdlatul Ulama, and Al Ittihadiyah. It particularly focuses on the historical evolution and dynamics of these four Islamic organizations. As a subject of analysis, it, for the most part, assesses the aspects of ethnicity, religious doctrine, educational institution, and political aspiration reflected by these organizations in that area. The paper shows that these four organizations have contributed much to the progress of the Islamic community in this region.
Read more articles