Recently Published
Directive Acts Form in Linda Press Wulf\u0027s Novel “the Night of the Burning” Image
Conference paper

Directive Acts Form in Linda Press Wulf's Novel “the Night of the Burning”

The Rent Cost Structure Analysis of Asset Owned by Semarang Regional Image
Conference paper

The Rent Cost Structure Analysis of Asset Owned by Semarang Regional

Directive Acts Form in Linda Press Wulf\u0027s Novel “the Night of the Burning” Image
Directive Acts Form in Linda Press Wulf\u0027s Novel “the Night of the Burning” Image
Conference paper

Directive Acts Form in Linda Press Wulf's Novel “the Night of the Burning”

The Rent Cost Structure Analysis of Asset Owned by Semarang Regional Image
The Rent Cost Structure Analysis of Asset Owned by Semarang Regional Image
Conference paper

The Rent Cost Structure Analysis of Asset Owned by Semarang Regional

Most Viewed
Alat Peraga Kotak Belajar Ajaib (Kobela) Dalam Pembelajaran Matematika Materi Perkalian Dan Pembagian Sekolah Dasar Image
Journal article

Alat Peraga Kotak Belajar Ajaib (Kobela) Dalam Pembelajaran Matematika Materi Perkalian Dan Pembagian Sekolah Dasar

KOBELA adalah akronim dari Kotak Belajar Ajaib, yaitu  alat peraga pelajaran yang berupa  kotak kecil yang di gunakan untuk belajar (memperoleh ilmu) yang dianggap sebagai barang baru atau aneh yang di dalamnya ada alat yang di gerakan oleh manusia. Latar belakang alat peraga  ini dibuat adalah fakta di lapangan bahwa, anak banyak yang stres mengingat fakta perkalian dan pembagian sehingga anak sudah sedih dulu sebelum belajar. Tujuan dibuatnya alat ini : (1) Meningkatkan daya konsentrasi/ perhatian siswa, (2) Meningkatkan kreaktifitas siswa, (3) Meningkatkan hasil belajar  siswa, dan (4) Menyenangkan siswa. Apa. Kobela ini terdiri dari kotak, alat, dan kartu soal. Kotak dan alat dirangkai menjadi satu bagian, sedang kartu soal sebagai meteri pengayaan atau perbaikan. Alat ini telah diuji cobakan dalam pembelajaran kelas rendah dan kegiatan pembelajaran yang ektrakurikuler. Keberhasilan siswa dalam pembelajaran sebelum penggunaaan alat rata-rata 54,56  (56.77%), tetapi setelah menggunakan alat tingkat keberhasilan mencapai rata-rata 90.52 (94.19 %). Tingkat ketuntasan belajar untuk Kompetensi Dasar : 3.1 Melakukan perkalian bilangan dua, hasilnya ada kenaikan yaitu 37,42. Dalam menggunakan Kobela ini anak didik karakter yaitu mandiri, tanggung jawab, demokratis, kreatif, aktif, cakap, jujur, berani, berilmu, dan senang. Saran yang dapat kami berikan adalah proses pembelajaran gunakan alat peraga baik itu alam sekitar atau buatan sendiri supaya anak dapat melihat, mencoba, menanya, mengomunikasikan, dan mengalami sendiri. Sebab pembelajaran akan bermakna jika anak mengalami sendiri apa yang dipelajarinya.
Pentingnya Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar Image
Journal article

Pentingnya Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar

Penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk kajian atau kegiatan ilmiah dan bermetode yang dilakukan oleh guru/peneliti didalam kelas dengan mengunakan tindakan-tindakan untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran. Ilmiah yaitu suatu yang bersifat atau berada dalam keilmuan dan metode yaitu cara berfikir, obyektif, rasional, sistematis berdasarkan fakta untuk menemukan, membuktikan, mengembangkan dan mengevaluasi suatu pengetahuan. Guru dalam melakukan penelitian tindakan kelas ada tiga hal yang penting yaitu sebagai guru apa yang akanditingkatkan, dengan apa meningkatkan, serta siapa yang ditingkatkan, maka guru yang tahu kondisi kelasnya, setelah guru melakukan penelitian tindakan kelas maka guru membuat laporan kegiatan ilmiah yaitu laporan penelitian hasil lapangan, maka hasil penelitian tersebut dikemas menjadi karya tulis ilmiah tentu karya tulis ilmiah mempunyai kaidah penulisan dengsn demikian hasil penelitian tersebut diringkas sesuai dengan sistematika dan selanjutnya, disusun menjadi naskah yang diterbitkan dalam media jurnal ataupun media lain sehingga dapat menyumbangkan kepada khazanah ilmu pengetahuan. Pendidikan disekolah dasar terdapat pada mata pelajaran seperti Mata Pelajaran PKn, IPS, Bahasa Indonesia, Matematika, bahasa Indonesia. Seorang pendidik harus mampu memiliki kemampuan dalam memahami konsep kurikulum sebagai mata pelajaran, kurikulum sebagi pengalamn belajar, kurikulum sebagai program dengan demikian guru juga diharapkan dapat merancang pembelajaran yang mendidik pada setiap kurikulum dalam satuan pendidikan di seklah dasar serta mampu merancang penilain proses dan hasil belajar.
Suggested For You
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Pokok Bahasan Sifat\u002Dsifat Bangun Datar Bagi Siswa Kelas V Sekolah Dasar Image
Journal article

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Pokok Bahasan Sifat-sifat Bangun Datar Bagi Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas untuk siswa sekolah dasar khususnya kelas V, permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah evektifkah pendekatan Jigsaw dalam kelompok sebagai upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran Sifat-sifat bangun datar, Bagaimanakah aktivitas, kerjasama dan minat siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa, keaktivan, kerjasama dan minat siswa dalam pembelajaran matematika dengan pokok bahasan -sifat bangun datar bagi siswa kelas V. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V. Penelitian inidilaksanakan dalam dua siklus masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Faktor yang diselidikai terdiri dari faktor siswa, yaitu keaktivan, kerjasama dan minat siswa dalam proses pembelajaran serta hasil tes balajar siswa dan faktor guru yaitu kesesuaian antara pelaksanaan pembelajaran dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat.Data dan cara pengambilan data terdiri dari data tentang pelaksanaan pembelajaran oleh guru diambil dengan lembar observasi, angket, data tentang keaktivan, kerjasamadan minat siswa diambil dengan lembar observasi, angket dan data tentang hasil belajar siswa diambil dari hasil evaluasi.
Read more articles