Universitas PGRI Mahadewa Indonesia merupakan gabungan dari IKIP PGRI Bali dengan STIMIK Denpasar. Proses penggabungan ini mengalami pasang surut, dan juga banyak mengalami cobaan baik internal maupun eksternal. Hidup - berjuang - sukses demikian kata tetua kita. Perjuangan tidak lepas dari pengorbanan, perjuangan memerlukan kerja keras, perjuangan memerlukan ketekunan, memerlukan keuletan dan perjuangan memerlukan kesabaran. Genggam bara api biar menjadi arang, demikian pepatah mengatakan, yang artinya lakukan sesuatu dengan kesabaran agar mendapatkan hasil yang maksimal. Dan perjuangan juga tidak mengenal putus asa apalagi menyerah. Seberat-berat badan, namun untung dilupakan jangan artinya seberat apapun cobaan yang dialami, janganlah cepat menyerah karena selalu ada hikmah dibaliknya. Ketika menyerah itulah merupakan awal dari kegagalan.
Penggabungan ini merupakan rasa jengah terhadap regulasi pemerintah dimana sarjana non kependidikan dibolehkan menjadi guru dengan syarat formal memiliki serifikat akta mengajar IV yang ditempuh dalam satu tahun atau sekarang dikenal program PPG satu tahun. Hal ini berarti posisi perguruan tinggi LPTK (baca IKIP PGRI Bali) pelan tetapi pasti akan tergerus atau mengalami degrasi, ditinggal oleh peminatnya. Hal inilah yang menjadi alasan kuat untuk melakukan perubahan IKIP PGRI Bali menjadi Universitas.
Di samping itu dukungan kuat semua pihak terutama sekali dari badan penyelenggara dalam hal ini pengurus YPLP PT IKIP PGRI Bali, PB PGRI Pusat ibu Prof. Dr, Unifah Rosidi, M.Pd & Prof. Dr. Supardi, M.Pd secara terus – menerus memberi dukungannya. Melalui perjuangan yang tidak mengenal lelah penuh dengan rasa ihklas dan selalu memohon tuntunan Ida Hyang Widi Wasa – Tuhan Yang Maha Esa untuk melakukan perubahan yang lebih baik berdasarkan pada situasi kondisi tuntutan jaman akhirnya pada tanggal 30 Juni 2020 lahirlah UNIVERSITAS MAHADEWA INDONESIA dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 613/M/2020, selanjutnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 915/M/2020 tentang ijin perubahan nama menjadi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia di bawah payung YPLP PT IKIP PGRI Bali. Dengan demikian sejak tanggal kelahirannya itu Universitas PGRI Mahadewa Indonesia yang disingkat UPMI dengan branding Mahadewa University memulai kiprahnya di dunia Pendidikan.
Perlu juga disampaikan bahwa UPMI mengampu dua fakultas yaitu Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP),dan Fakultas Teknik Informatika (FTI). Kedua fakultas ini mengampu sebelas prodi. Sembilan prodi dibawah payung FKIP, dan dua prodi di bawah payung FTI.
tampilkan semua
Universitas PGRI Mahadewa Indonesia merupakan gabungan dari IKIP PGRI Bali dengan STIMIK Denpasar. Proses penggabungan ini mengalami pasang surut, dan juga banyak mengalami cobaan baik internal maupun eksternal. Hidup - berjuang - sukses demikian kata tetua kita. Perjuangan tidak lepas dari pengorbanan, perjuangan memerlukan kerja keras, perjuangan memerlukan ketekunan, memerlukan keuletan dan perjuangan memerlukan kesabaran. Genggam bara api biar menjadi arang, demikian pepatah mengatakan, yang artinya lakukan sesuatu dengan kesabaran agar mendapatkan hasil yang maksimal. Dan perjuangan juga tidak mengenal putus asa apalagi menyerah. Seberat-berat badan, namun untung dilupakan jangan artinya seberat apapun cobaan yang dialami, janganlah cepat menyerah karena selalu ada hikmah dibaliknya. Ketika menyerah itulah merupakan awal dari kegagalan.
Penggabungan ini merupakan rasa jengah terhadap regulasi pemerintah dimana sarjana non kependidikan dibolehkan menjadi guru dengan syarat formal memiliki serifikat akta mengajar IV yang ditempuh dalam satu tahun atau sekarang dikenal program PPG satu tahun. Hal ini berarti posisi perguruan tinggi LPTK (baca IKIP PGRI Bali) pelan tetapi pasti akan tergerus atau mengalami degrasi, ditinggal oleh peminatnya. Hal inilah yang menjadi alasan kuat untuk melakukan perubahan IKIP PGRI Bali menjadi Universitas.
Di samping itu dukungan kuat semua pihak terutama sekali dari badan penyelenggara dalam hal ini pengurus YPLP PT IKIP PGRI Bali, PB PGRI Pusat ibu Prof. Dr, Unifah Rosidi, M.Pd & Prof. Dr. Supardi, M.Pd secara terus – menerus memberi dukungannya. Melalui perjuangan yang tidak mengenal lelah penuh dengan rasa ihklas dan selalu memohon tuntunan Ida Hyang Widi Wasa – Tuhan Yang Maha Esa untuk melakukan perubahan yang lebih baik berdasarkan pada situasi kondisi tuntutan jaman akhirnya pada tanggal 30 Juni 2020 lahirlah UNIVERSITAS MAHADEWA INDONESIA dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 613/M/2020, selanjutnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 915/M/2020 tentang ijin perubahan nama menjadi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia di bawah payung YPLP PT IKIP PGRI Bali. Dengan demikian sejak tanggal kelahirannya itu Universitas PGRI Mahadewa Indonesia yang disingkat UPMI dengan branding Mahadewa University memulai kiprahnya di dunia Pendidikan.
Perlu juga disampaikan bahwa UPMI mengampu dua fakultas yaitu Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP),dan Fakultas Teknik Informatika (FTI). Kedua fakultas ini mengampu sebelas prodi. Sembilan prodi dibawah payung FKIP, dan dua prodi di bawah payung FTI.