Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V SD Tunas Harapan Jaya Denpasar. Penelitian ini tergolong sebagai penelitian eksperimen dengan rancangan posttest-only control group.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Tunas Harapan Jaya Denpasar, yang berjumlah 91 orang. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan ANAKOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh kemampuan membaca pemahaman yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional, (2) setelah pengaruh minat belajar siswa dikendalikan, kemampuan membaca pemahaman siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik secara signifikan dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional, dan (3) terdapat kontribusi minat belajar siswa secara keseluruhan yang signifikan sebesar 27,7% terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa. Berdasarkan temuan penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat pengaruh implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V SD Tunas Harapan Jaya Denpasar.Kata Kunci : model pembelajaran kooperatif tipe STAD, minat belajar, dan kemampuan mebaca pemahaman This research aims to investigate the effect of cooperative learning model type STAD implementation on reading comprehension of fifth grade elementary students Tunas Harapan Jaya Denpasar. This is an experimental research using posttest-only control group design. Population in this research was all fifth grade students in SD Tunas Harapan Jaya Denpasar, which were 91 students. Sample was selected using random samplin technique. Data were analyzed using ANCOVA. Research result shows that: (1) there is a significant influence in reading comprehension between students who followed learning using cooperative learning model type STAD with those who followed learning using conventional learning model, (2) once the student's learning interest is controlled, the reading comprehension of students who followed learning using cooperative learning model type STAD is better significantly compared to students who followed learning using the conventional one, and (3) there is a significant contribution of student's learning interest of 27,7% on student's reading comprehension. Based on these findings, it can be concluded that there are effects from the implementation of cooperative learning model type STAD on reading comprehension of fifth grade elementary students of Tunas Harapan Jaya Denpasar.