Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar dan prestasi belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe TPS dan pembelajaran konvensional. Sebanyak 62 siswa kelas V SD Gugus VIII Kecamatan Buleleng dipilih sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen post test only control group design. Data motivasi belajar dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan data prestasi belajar dikumpulkan dengan tes pilihan ganda. Uji validitas kuesioner dan tes dianalisis dengan menggunakan Product Moment dan Point Biserial. Uji reliabilitas kuesioner dan tes dilakukan dengan menggunakan Alpha Cronbach dan KR-20. Uji hipotesis menggunakan MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, terdapat perbedaan motivasi belajar yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe TPS dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional (F=58,671 dan Sig.=0,000; p