Journal article // Jurnal Jaffray






Naturalisasi Perbudakan Sebagai Suatu Keadilan
Junho 2003
Ivan Th J. Weismann

Metrics

  • Eye Icon 230 views
  • Download Icon 140 downloads
Metrics Icon 230 views  //  140 downloads
Naturalisasi Perbudakan Sebagai Suatu Keadilan Image
Abstract

Suatu perdebatan yang berpusat pada sampai di mana kaum eliteitu mampu memaksakan pandangan mereka sendiri tentang suatutatanan sosial yang adil, tidak hanya terhad ap perilaku kaum yang bukanelite, tetapi juga terhadap kesadaran mereka, oleh James C. Scott mencobamembuktikannya dalam karyanya yang berjud ul Senjatanya Ornng-orangyang Kalah. Scott mengatakan bahwa adanya suatu kelompok tertentuyang diperas, dan selanjutnya pemerasan itu terjadi dalam hubungandi mana kekuatan menindas yang digunakan kaum elite dan/atau netaraitu menjadikan satu-satunya perilaku yang dapat diamati dari kelompokyang diperas itu ialah sikap menerima tanpa dapat menyatakan ras tidakpuas secara terbuka. Sikap menerima saja dari kelompok yangdieksploitasi itu, karena adanya suatu ideologi keagamaan atau sosialyang bersifat hegemonik, dalam Kenyatan menerima situasinya itusebagai bagian yang wajar dan bahkan dibenarkan dalam tatanan sosialitu. Penjelasan kepasifan ini sekurang-kurangnya mengasumsikanditerimanya secara fatalistik tatanan sosial itu dan mungkin pula bahkanikut secara aktif baik dalam apa yang dikatakan kaum Marxis"mistifikasi" atau "kesadaran palsu". Secara khas hal ini didasarkanpada asumsi bahwa kaum elite mendominasi tidak hanya alat produksifisik, akan tetapi juga alat produksi simbolik, dan bahwa hegemonisimbolis ini memberi kesempatan kepada kaum elite untukmengendalikan standar-standar yang akan digunakan untuk menilaipemerintahan mereka.

Full text
Show more arrow
 

Metrics

  • Eye Icon 230 views
  • Download Icon 140 downloads
Metrics Icon 230 views  //  140 downloads