Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif korelasional dan bersifat ex postfacto. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (a) seberapa besar determinan darifaktor jenis kuasa kepala sekolah terhadap kualitas kompetensi profesionalisme guru, (b)seberapa besar determinan dari faktor gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadapkualitas kompetensi profesionalisme guru, (c) seberapa besar determinan dari faktorpendekatan supervisi akademik kepala sekolah terhadap kualitas kompetensiprofesionalisme guru, dan (d) seberapa besar determinan secara bersama-sama dari faktorjenis kuasa, gaya kepemim-pinan, dan pendekatan supervisi akademik kepala sekolahterhadap kualitas kompetensi profesiolisme guru SMA.N di Kabupaten Buleleng. Populasipenelitiannya sebanyak 567 orang guru yang mengajar pada 12 SMA, dan sampelnyaditetapkan secara proporsional random sampling sebanyak 114 atau sekitar 20 %.Pengumpulan data dengan kuesioner yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya,kemudian wawancara mendalam, dan diskusi. Analisis data deskriptif menemukan bahwakualitas kompetensi profesional guru dapat dikategorikan tinggi, jenis kuasa kepemimpinankepala sekolah dapat dikategorikan baik, gaya kepemimpinan kepala sekolah dapat dikategorikan baik, dan implementasi pendekatan supervisi kepala sekolah dapat dikegorikan baik. Hasil uji statistik terhadap hipotesis dengan menggunakan rumus regresiganda menemukan bahwa terdapat determinanasi variabel jenis kuasa kepala sekolahterhadap kualitas kompetensi profesional guru sebesar 5, 3 %, terdapat determinasi variabelgaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kualitas kompetensi profesional guru sebesar10.7 %, terdapat determinasi pendekatan supervisi akademik kepala sekolah terhadapkualitas kompetensi profesional guru sebesar 7, 6 %, dan terdapat determinasai secarabersama-sama variabel jenis kuasa kepala sekolah, gaya kepemimpinan kepala sekolah,dan pendekatan supervisi akademik kepala sekolah terhadap kualitas kompetensiprofesionalisme para guru sebesar 14,0 %.