Jargon santri putri Pondok Pesantren Ar-Roudlotul Ilmiyah merupakan satu di antara variasi bahasa yang ditinjau dari segi sosiolek. Santri-santri tersebut merupakan satu kelompok sosial yang ada di masyarakat yang sering menggunakan kosakata tertentu, utamanya ketika berkomunikasi dengan sesama santri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) bagaimana bentuk dan makna jargon santri putri Pondok Pesantren Ar-Roudlotul Ilmiyah Kertosono Nganjuk?, (2) bagaimana fungsi jargon santri putri Pondok Pesantren Ar-Roudlotul Ilmiyah Kertosono Nganjuk? (3) bagaimana ranah penggunaan jargon santri putri Pondok Pesantren Ar-Roudlotul Ilmiyah Kertosono Nganjuk? Tujuan penelitian ini antara lain: (1) mendeskripsikan bentuk dan makna jargon santri putri Pondok Pesantren Ar-Roudlotul Ilmiyah Kertosono Nganjuk, (2) mendeskripsikan fungsi jargon santri putri Pondok Pesantren Ar-Roudlotul Ilmiyah Kertosono Nganjuk, dan (3) mendeskripsikan ranah penggunaan jargon santri putri Pondok Pesantren Ar-Roudlotul Ilmiyah Kertosono Nganjuk. Dalam penelitian ini, digunakan morfologi untuk mengaji proses morfologis, dan menggunakan pendapat Sibarani (1992:37) pada rumusan masalah pertama, untuk mengaji masalah kedua digunakan pendapat Purnama (dalam Sugiri, 1996:171), sedangkan untuk mengaji masalah keempat menggunakan Sosiolinguistik. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dan metode cakap dengan teknik simak bebas libat cakap, sadap, catat, dan cakap semuka. Sedangkan metode yang digunakan dalam penganalisisan data adalah metode agih, dengan teknik bagi unsur langsung. Hasil penelitian ini adalah terdapat enam pola pembentukan jargon, yaitu bentuk afiksasi, abreviasi, komposisi, arbitrer (manasuka), bentuk dasar, dan tiruan bunyi. Adapun pemaknaan jargon santri adalah dengan makna leksikal, idiom, ungkapan, dan metafora. Pemaknaan metafora terbagi atas perbandingan persamaan bentuk, perbandingan persamaan sifat, perbandingan persamaan kegiatan, dan perbandingan persamaan keadaan. Jargon santri putri pondok ini memunyai fungsi, antara lain: (1)sebagai lambang identitas, (2)gurauan, (3) menyamarkan arti kosakata yang telah diketahui masyarakat umum, dan (4) menyampaikan informasi atau berita. Ranah penggunaan jargon yang digunakan dalam penelitian ini diuraikan berdasar partisipan, lokasi atau wilayah, dan ranah pembicaraan yang sedang berlangsung (ranah sehari-sehari, pembelajaran, obrolan pribadi, pakaian, dan makanan).