Antrian adalah garis tunggu dari pelanggan
untuk mendapatkan pelayanan. Antrian disebabkan
oleh kebutuhan konsumen untuk dilayani melebihi
kemampuan fasilitas pelayanan, sehingga konsumen
yang datang tidak dapat langsung mendapatkan
pelayanan. Permasalahan antrian di pelabuhan sering
terjadi setiap harinya. Pelayanan bongkar muat kapal
merupakan fenomena antrian dalam kehidupan sehari-
hari, antrian ini bisa disebabkan oleh kerusakan alat
yang menunjang untuk melakukan bongkar muat,
tenaga kerja, ketersediaan gudang, keterbatasan
kapasitas tempat sandar kapal di dermaga dan lain-
lain. Pelayanan bongkar muat kapal di Pelabuhan
Tanjung Perak Surabaya dilakukan di salah satu
terminal yang berada di pelabuhan yaitu Terminal
Berlian. Dalam skripsi ini akan menganalisis model
antrian pada Terminal Berlian khususnya Berlian
Barat dengan menghitung probabilitas waktu sibuk,
probabilitas waktu pelayanan dalam keadaan
menganggur, probabilitas jumlah kapal kurang dari
kapasitas dermaga, dan jumlah optimum pelayanan di
dermaga Berliaan Barat.
Kata kunci :
Model antrian, probabilitas waktu sibuk,
probabilitas waktu pelayanan dalam keadaan
menganggur, probabilitas jumlah kapal kurang dari
kapasitas dermaga, dan jumlah optimum pelayanan.