Hakikat pendidikan adalah bantuan guru pendidikan terhadap peserta didik dalam bentuk bimbingan, arahan, pembelajaran, pemodelan, latihan, melalui penerapan berbagai strategi pembelajaran yang mendidik. Salah satu kendala yang dihadapi saat proses pembelajaran yaitu model pembelajaran yang digunakan kurang efektif. Siswa sering merasa jenuh dengan metode ceramah yang digunakan oleh guru, sehingga mereka tidak aktif dan hasil belajarnya tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining, kesulitan yang dihadapi, perbedaan hasil belajar, dan respon siswa pada mata pelajaran mekanika teknik dan elemen mesin di SMK Negeri 5 Surabaya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Quasy Experiment dengan rancangan penelitian Nonequivalent Control Group Design. Subyek penelitian ini yaitu siswa kelas X TPM SMK Negeri 5 Surabaya. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar angket respon siswa, lembar soal pretest dan posttest. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode angket dan metode tes. Data respon siswa dianalisis menggunakan Skala Likert dengan statistik parametris. Evaluasi peningkatan hasil belajar dilakukan dengan membandingkan nilai rata-rata pretest dan posttest yang dihitung dengan uji t untuk mengetahui perbedaan hasil belajar. Hasil penelitian ini yaitu pelaksanaan penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan sintaks pembelajaran dari teori yang sudah ada. Kesulitan yang dihadapi yaitu pembentukan kelompok yang heterogen, masih terdapat siswa yang pasif, dan kondisi kelas yang ramai. Hasil uji t menunjukkan nilai thitung sebesar 2,535 dan ttabel sebesar 1,669. Karena thitung > ttabel, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil belajar siswa yang diberikan perlakuan dengan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang tidak diberi perlakuan. Serta hasil respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining sebesar 79,69% termasuk kategori baik.
Kata Kunci: Student Facilitator and Explaining, Mekanika Teknik dan Elemen Mesin, Hasil Belajar, Respon Siswa