Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan LKS berorientasi inkuiri pada materi zat aditif pada makanan dan minuman berdasarkan keterampilan proses sains siswa. Metode pengembangan yang digunakan yaitu R&D (Research and development) meliputi sepuluh tahapan (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan informasi, (3) desain produk, (4) validasi desain produk, (5) perbaikan desain produk, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, (10) pembuatan produk masal. Penelitian ini hanya terbatas pada tujuh tahapan saja yaitu revisi produk. Kelayakan LKS ditinjau dari keterampilan proses sains siswa yang menunjukan peningkatan dari hasil pre-test dan post-test dan ditinjau dari keterampilan proses sains setiap aspek. Hasil dari perhitungan N-Gain didapatkan rata-rata 0,82 dengan interpretasi tinggi. Keterampilan proses sains setiap aspek yang dilatihkan menunjukan nilai N-Gain yang tinggi. Data yang diperoleh tersebut menunjukan bahwa LKS telah memenuhi kriteria berdasarkan keterampilan proses sains.
Kata Kunci : Pengembangan LKS berorientasi inkuiri, Zat aditif pada Makanan dan Minuman, Keterampilan Proses Sains