Journal article // Humaniora






Lagu Propaganda dalam Revolusi Indonesia: 1945-1949
2003  //  DOI: 10.22146/jh.v15i1.779
Wisnu Mintargo

Metrics

  • Eye Icon 427 views
  • Download Icon 1533 downloads
Metrics Icon 427 views  //  1533 downloads
Lagu Propaganda dalam Revolusi Indonesia: 1945\u002D1949 Image
Abstract

Di dalam dunia politik disebutkan bahwa fungsi musik adalah sebagai alat yang ampuh untuk propaganda dan agitasi politik. Lagu-lagu propaganda di masa pendudukan Jepang dan revolusi Indonesia dikenal dengan istilah musik fungsional yang diciptakan untuk mencari dukungan politik. Salah satu contoh musik fungsional, dalam sejarah musik, dikenal musik yang berfungsi mengiringi peribadatan agama (ritual), dan musik yang mengiringi tari sebagai sarana hiburan. Fungsi utama lagu-lagu propaganda adalah alat penyebarluasan opini bersifat simpel, tetapi implikasinya bersifat kompleks. Pandangan ini berkaitan dengan teori yang menyatakan bahwa lagu-lagu propaganda sebagai media komunikasi guna menyampaikan pesan tertentu kepada massa untuk mengimbangi kekuatan propaganda musuh di dalam ajang perang urat saraf (Sastropoetro, 1983: 22). Sebagai sarana propaganda, kedudukan pemain dan peserta di dalam seni pertunjukan ini terlibat seluruhnya, hingga bisa disebut sebagai Art of Participation (Soedarsono, 1998:39).

Full text
Show more arrow
 

Metrics

  • Eye Icon 427 views
  • Download Icon 1533 downloads
Metrics Icon 427 views  //  1533 downloads