Yogyakarta masih dipandang sebagai salah satu kiblat budaya Jawa, tetapi pola pikir masyarakat Yogyakarta saat ini telah banyak berubah dari gambaran umumnya masyarakat Jawa. Perubahan tersebut tidak lepas dari berkembangnya lembaga pendidikan modern yang menanamkan rasionalisme yang menggeser mistikisme sebagai basis ideologi dan budaya. Namun demikian, sisa-sisa kepercayaanJawa masih terlihat pada beberapa ritual tradisi yang terkadang telah banyak kehilangan signifikansi ideologinya. Sisa-sisa tersebut juga masih sering muncul kembali ketika rasionalitas tidak mampu memberi jawaban pasti terhadap sebuah permasalahan.