Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar dengan mengendalikan keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan The Posttest-Only Control-Group Desain. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD NO.7 Benoa Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung yang berjumlah 123 siswa. Sebanyak 78 siswa dipilih sebagai sampel yang ditentukan dengan teknik random sampling. Data keterampilan proses sains dikumpulkan dengan lembar observasi dan hasil belajar menggunakan tes hasil belajar. Data dianalisis dengan menggunakan ANAKOVA berbantuan SPSS 17.00 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran inkuiri terbimbing dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional (F=29,457;p