Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan entres yang memiliki ukuran diameter pangkal tangkai daun lebih sesuai bagi perbanyakan klonal melalui sambung samping. Perlakuan yang dicobakan yaitu ukuran diameter pangkal tangkai daun pada enters, masing-masing > 4-6 mm dan > 6-8 mm. Setiap perlakuan dicobakan pada 20 tanaman sehingga jumlah tanaman yang digunakan adalah 40 tanaman. Data dianalisis dengan uji t guna mengetahui perbedaan dari dua perlakuan yang dicobakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tunas kakao berbeda pada entres yang memiliki ukuran diameter pangkal tangkai daun > 4-6 mm dan > 6-8 mm. Pertumbuhan tunas kakao lebih baik pada entres yang memiliki ukuran diameter pangkal tangkai daun > 6-8 mm dibanding dengan entres yang memiliki ukuran diameter pangkal tangkai daun > 4-6 mm. Panjang dan diameter tunas yang terbentuk pada entres yang memiliki ukuran diameter pangkal tangkai daun > 6-8 mm berturut-turut mencapai 82,95 cm dan 1,63 cm, dengan jumlah, panjang dan lebar daun berturut-turut 19,45 helai, 37,36 cm, 15,95 cm; sedangkan panjang dan diameter tunas yang terbentuk pada entres yang memiliki ukuran diameter pangkal tangkai daun > 4-6 mm berturut-turut hanya 67,81 cm dan 1,09 cm, dengan jumlah, panjang dan lebar daun berturut-turut 15,95 helai; 24,90 cm; 14,11 cm.