Dilapangan dijumpai juga kasus PMT 20 KV yang bermasalah, baik dari awal perencanaan, prosedur pemeliharaan bahkan pemeliharaan yang kurang baik sehingga kinerja PMT 20 KV sendiri tidak bisa optimal. Oleh karena itu perencanaan dan prosedur kinerja PMT 20 KV distribusi pada jaringan tegangan menengah harus diperhatikan dan yang lebih penting lagi, sebelum PMT 20 KV dipakai sebaiknya diuji terlebih dahulu supaya dapat memastikan bahwa PMT 20 KV yang akan digunakan betul-betul baik dan tepat nilai transformasinya. Tujuan penelitian adalah mengetahui cara pemeliharaan PMT 20 KV distribusi yang baik dan benar untuk dipakai pada jaringan tegangan menengah 25 KV Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tegangan pada PMT 20 KV distribusi selalu dinaikkan sampai dengan 5%. Hal ini dimaksudkan agar dapat mengantisipasi terjadinya drop tegangan pada saluran dengan rincian sbb: 1. Maksimum 3% hilang pada saluran antara pembangkit (dalam hal ini PMT 20 KV distribusi) sampai dengan sambungan rumah. 2. maksimum 1% hilang pada saluran antara sambungan rumah sampai dengan KWh meter. 3. Maksimum 1% hilang pada saluran KWh meter - panel pembagi - alat listrik terjauh. Semakin besar rugi daya dalam persen, berarti semaki besar kerugian energi yang terjadi.