Pengeringan merupakan tahapan terpenting dalam menjaga kestabilan senyawa pada simplisia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cara pengeringan terhadap aktivitas antioksidan daun senggani (Melastoma malabathricum L.). Cara-cara pengeringan yang diuji adalah pengeringan oven pada suhu 400C, pengeringan sinar matahari langsung, pengeringan sinar matahari tidak langsung, pengeringan angin pada suhu kamar dan sampel segar sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara-cara pengeringan simplisia memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap aktivitas antioksidan daun senggani (p<0,05). Cara pengeringan yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi diberikan oleh pengeringan angin pada suhu kamar adalah 54,60 %.