Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis masalah yang terintegrasi pendekatan saintifik terhadap hasil belajar dan tingkat berpikir kreatif siswa. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan pretest and posttest two group design, sedangkan populasi dalam penelitian ini yaitu kelas 7 dengan sampel yang terambil yaitu 7A dan 7B di SMPN 22 Banjarmasin. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa (1) tidak terdapat pengaruh pembelajaran berbasis masalah yang terintegrasi pendekatan saintifik terhadap hasil belajar matematika siswa; (2) terdapat pengaruh pembelajaran berbasis masalah yang terintegrasi pendekatan saintifik terhadap tingkat berpikir kreatif matematika siswa.