Pada tahun 2012, Kabupaten Tanah Bumbu merupakan daerah pertambangan yang menjadikawasan endemis malaria. Pekerja tambang dituntut bekerja 24 jam di areal hutan danistirahat di tenda/camp terbuka, sehingga risiko untuk terkena malaria sangat besar.Penelitian dilakukan untuk mengukur tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku (PSP)penambang batubara ilegal guna mendapatkan gambaran awal pemahaman penambangbatubara ilegal tentang pencegahan dan pengobatan malaria. Penelitian ini adalah penelitiancross sectional. Pengumpulan data dilakukan pada bulan juli-agustus 2013.Populasi adalahseluruh penambang batubara ilegal di Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu,sedangkan sampel adalah sebagian penambang batubara ilegal di Kecamatan ManteweKabupaten Tanah Bumbu. Sampel sebanyak 114 orang yang dipilih secara purposivesampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner PSP. Hasil penelitian digambarkansecara deskriptif dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian diketahui bahwasebagian besar masyarakat Mentewe memiliki pengetahuan kurang akan malaria (79,8%)akan tetapi sikap masyarakat dan perilaku masyarakat dalam upaya mencegah malariasudah baik yaitu 90,4 % dan 91,2%. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu pemberianpenyuluhan kepada pekerja tambang mengenai pengobatan profilaksis dan beberapa carapencegahan ataupun pengobatan.