Journal article // Jurnal Bumi Indonesia






Aplikasi Model Soil And Water Assesment Tool (Swat) untuk Mengkaji Debit Harian dan Limpasan Permukaan (Kasus: Sub DAS Wakung, Pemalang, Jawa Tengah)
2016
Noor Adhi Sakti, Slamet Suprayogi

Metrics

  • Eye Icon 184 views
  • Download Icon 193 downloads
Metrics Icon 184 views  //  193 downloads
Aplikasi Model Soil And Water Assesment Tool (Swat) untuk Mengkaji Debit Harian dan Limpasan Permukaan (Kasus: Sub DAS Wakung, Pemalang, Jawa Tengah) Image
Abstract

Penggunaan model SWAT dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data debit serta menentukan daerah yang meberikan limpasan permukaan paling besar di Sub DAS Wakung. Berdasarkan data debit nantinya dapat dihitung nilai koefisien regim aliran untuk menentukan kondisi hidrologi di Sub Das Wakung. Perhitungan nilai KRA untuk data debit hasil model (KRA=9,49) menggambarkan kondisi hidrologi yang baik di Sub DAS Wakung, sedangkan untk nilai KRA dari data debit observasi (KRA=26,21) menggambatkan kondisi hidrolgoi yang buruk di Sub DAS Wakung. Perbedaan nilai KRA yang cukup signifikan dikarenakan adanya anomaly pada data debit observasi. Sedangkan untuk sub DAS yang menyumbang limpasan permukaan paling besar berasal dari Sub DAS nomor 10, 13, 14, 19, 21, 29, dan 32. Tingginya limpasan permukaan di ke-tujuh sub DAS dikarenakan tanahnya yang didominsai tektur liat.

Full text
Show more arrow
 

Metrics

  • Eye Icon 184 views
  • Download Icon 193 downloads
Metrics Icon 184 views  //  193 downloads