Marginalisasi salah satu Etnis Indonesia yang telah terjadi tidak hanya sekali, tetapi sering terjadi, sala h satunya muncul dan menguat sampai terjadinya perkosaan massal dikerusuhan Mei 1998. Studi ini menitikberatkan pada upaya eliminasi marginalisasi etnis dan bagaimana cara memahaminya, dan tidak membahas secara khusus apa penyebab terjadinya beberapa kerusuhan pada beberapa etnis tersebut di masa lalu, namun studi berupa napak tilas melihat pada fakta sejarah secara umum pendekatan studi kultural ini diharapkan dapat memberi impak, dampak, dan efek samping agar meminimalkan bahkan mengeliminasi terjadinya marginalisasi etnis tersebut serta menegaskan untuk mencari solusi sebagai awal untuk memulai diskusi agar tidak terulang lagi di masa depan dengan pemahaman “Bhinneka Tunggal Ika”.