Journal article // Buletin Palawija






Profil Varietas Unggul Ubijalar Sari: Beradaptasi Luas, dan Berumur Genjah
St A. Rahayuningsih

Metrics

  • Eye Icon 212 views
  • Download Icon 214 downloads
Metrics Icon 212 views  //  214 downloads
Abstract

Jumlah varietas unggul ubijalar yang telah dilepas relatif sedikit daripada tanaman pangan lain. Preferensi terhadap ubijalar sangat beragam, tergantung Peruntukannya. Untuk konsumsi langsung varietas lokal masih merupakan pilihan utama, akan tetapi varietas lokal memiliki beberapa karakter yang kurang disukai petani sebagai produsen antara lain berumur dalam, rentan terhadap penyakit kudis, dan potensi hasil rendah. Pada tahun 2001 Balitkabi berhasil melepas varietas ubijalar yang berumur genjah, potensi hasil tinggi, tajuk kecil, dan keragaan umbi bagus yaitu varietas Sari. Varietas Sari merupakan hasil persilangan antara varietas lokal Genjah Rante dengan varietas Lapis yang dalam proses seleksi diberi nama MIS 104-1. Uji multilokasi pada MT 1999/2000 dan MK I 2000 di 18 lokasi menunjukkan bahwa varietas Sari daya adaptasinya luas dan stabil, dan rata-rata produksi 28 t/ha (rentang 15–44 t/ha). Produksi varietas Sari 40% lebih tinggi dibandingkan hasil Muaratakus. Reaksi varietas Sari terhadap delapan strain penyakit kudis tahan, dan tahan terhadap hama penggerek batang. Hasil uji olahan umbi varietas Sari berupa tepung, mie basah dan kue cake dengan substitusi 10% tepung ubijalar disukai panelis. Kualitas umbi kukus termasuk dalam kategori sedang, tekstur tidak lembek dan tidak kering, dengan rasa manis. Kandungan β-karoten umbi 380,92 mg/100 g bahan, kadar gula 5,23%, dan kadar serat 1,63%. Petani menanam varietas Sari di dataran tinggi Kawi untuk konsumsi langsung (umbi kukus), dan di daerah Tumpang (Malang) dan Pacet (Mojokerto) untuk pasokan pabrik saos.

Full text
Show more arrow
 

Metrics

  • Eye Icon 212 views
  • Download Icon 214 downloads
Metrics Icon 212 views  //  214 downloads