Journal article // Buletin Palawija






Strategi Pengendalian Penyakit Tanaman Kedelai
Nasir Saleh

Metrics

  • Eye Icon 192 views
  • Download Icon 608 downloads
Metrics Icon 192 views  //  608 downloads
Abstract

Serangan penyakit tanaman merupakan salah satu penyebab produktivitas tanaman kedelai masih rendah (sekitar 1,2 t/ha). Tidak kurang 20 patogen jamur, bakteri, mikoplasma dan virus dapat menyerang tanaman kedelai dan menyebabkan kerugian hasil mulai ringan sampai berat. Ekologi tropika yang lembab dan hangat serta tidak adanya musim dingin/musim panas yang tegas, memungkinkan petani bertanam sepanjang tahun dengan pola tanam yang tidak teratur dan terpencar, menyebabkan permasalahan pengendalian penyakit tanaman menjadi lebih kompleks. Identifikasi patogen penyebab penyakit secara benar diikuti pemahaman ekobiologi patogen, tanaman inang, dan vektor (patogen virus) serta pola perkembangan penyakit di lapang sangat diperlukan untuk menyusun strategi dan langkah operasional pengendalian penyakit tanaman kedelai. Berdasar pola perkembangan penyakit di lapang, sebagian besar penyakit tanaman kedelai mengikuti pola perkembangan bunga majemuk (compound interest). Oleh karena itu strategi pengendalian penyakit dilakukan dengan menekan proporsi tanaman sakit pada saat awal (Xo), menekan laju infeksi (r) dan mengurangi waktu (t) terjadinya epidemi. Pengendalian Penyakit Terpadu (PPT) yang mengkombinasikan beberapa komponen pengendalian ke dalam satu sistem melalui pendekatan kelompok tani dalam hamparan yang luas akan lebih mengoptimalkan upaya pengendalian penyakit tanaman di lapang.

Full text
Show more arrow
 

Metrics

  • Eye Icon 192 views
  • Download Icon 608 downloads
Metrics Icon 192 views  //  608 downloads