Journal article // Buletin Palawija






Prospek Serta Pencandraan Sifat Kualitatif dan Kuantitatif Kacang Gude (Cajanus Cajan L. Millsp.)
Ayda Krisnawati

Metrics

  • Eye Icon 102 views
  • Download Icon 408 downloads
Metrics Icon 102 views  //  408 downloads
Abstract

Kacang gude (Cajanus cajan L. Millsp.) telah menyebar luas di daerah tropis dan produksi terbesar di dunia adalah India. Di Indonesia, sentra pertanaman kacang gude berada di Jawa, Bali, NTB, NTT dan Sulawesi Selatan. Kacang gude yang dibudidayakan petani adalah varietas lokal, ditanam secara tumpangsari dengan jagung, ubikayu dan kacang-kacangan lainnya. Tanaman kacang gude toleran terhadap kekeringan, tahan rebah dan polong tidak mudah pecah, serta adaptif berbagai jenis tanah. Biji kacang gude dapat digunakan sebagai bahan konsumsi langsung dan bahan subtitusi tepung biji-bijian lain, sedangkan tanamannya dapat digunakan sebagai pupuk hijau, campuran makanan ternak dan kayu bakar. Karakter hasil biji, jumlah polong, dan kadar protein mempunyai heritabilitas rendah, sedangkan umur berbunga, tinggi tanaman, dan ukuran biji berheritabilitas tinggi. Pencandraan sifat kualitatif dan kuantitatif kacang gude berguna sebagai pedoman dalam pemberdayaan genetik pada program pemuliaan, atau dimanfaatkan langsunguntuk kepentingan komersial. Hingga saat ini, deskriptor kacang gude belum ada, sehingga perlu disusun untuk digunakan sebagai acuan untuk tanaman bersangkutan. Pendeskripsian penting berkaitan dengan perlindungan varietas. Varietas yang dapat diberikan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) harus mampu memperlihatkan sifat baru, unik, seragam, dan stabil (BUSS).

Full text
Show more arrow
 

Metrics

  • Eye Icon 102 views
  • Download Icon 408 downloads
Metrics Icon 102 views  //  408 downloads