Angka morbiditas dan mortalitas anak di Makassar secara umum masih tinggi, khususnya pada keluarga berpenghasilan rendah. Salah satu faktor penyebab yang dicurigai adalah rendahnya kelangsungan hidup anak. Penelitian ini bertujuan untuk menilai peran ganda ibu, jumlah penghasilan suami, pendidikan ibu dan tingkat pengetahuan ibu tentang upaya kesehatan akan kelangsungan hidup anak pada keluarga berpenghasilan rendah. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan cross-sectional study. Sampel yang dteliti adalah ibu rumah tangga pada keluarga berpenghasilan rendah (dibawah UMP/UMK) yang memiliki anak Balita. Besar sampel semuanya 92 orang yang dipilih secara purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan bantuan komputer. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji T independen, uji korelasi dan Anova. Faktor determinan kelangsungan hidup anak dinilai berdasarkan hasil analisis regressi ganda. Pengujian statistik menggunakan tingkat kemaknaan 0,05. Dapat disimpulkan bahwa kelangsungan hidup anak pada keluarga berpenghasilan rendah di Makassar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu pendidikan dan pengetahuan ibu tentang KIA, namun yang dominan adalah pengetahuan ibu. Hasil penelitian menjelaskan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan keterlibatan ibu/perempuan dalam bekerja mencari tambahan penghasilan rumah tangga sambil mengasuh anak.Disarankan instansi terkait (khususnya dinas kesehatan) lebih meningkatkan upaya promosi dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak pada keluarga berpenghasilan rendah .