Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah belum tersedianya instrumen kecepatan tendangan pencak silat yang berbasis teknologi. Tujuan penelitian ini adalah menciptakan instrument kecepatan tendangan berbasis teknologi. Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya yang menghasilkan desain rancangan instrumen yang telah teruji secara empiris. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan dan mengadopsi model Borg and Gall. Hasil uji reliabilitas yang menggunakan teknik test and retest, yaitu 0.671 pada kelompok sampel kecil (sample 14 orang) dan 0.746 pada kelompok sampel besar (sampel 32 orang) diperoleh hasil memiliki kriteria yang “kuat”. Pengembangan norma instrumen melibatkan 382 orang sampel dengan kategori atlet dewasa. Kategori terdiri atas Baik Sekali (Putera < 0.31, Puteri < 0.36), Baik (Putera 0.32-0.39, Puteri 0.37-0.43), Sedang (Putra 0.40-0.48, Puteri 0.44-0.50) Kurang (putera 0.49-0.57, Puteri 0.51-0.57) Kurang Sekali (Putera > 0.57, Puteri > 0,57) Hasil analisis Ini menunjukkan bahwa alat yang dikembangkan memiliki tingkat akurasi tinggi, dan layak dipergunakan sebagai instrumen kecepatan tendangan pencak silat.