Daun dewa mengandung berbagai unsur kimia, antara lain saponin, flavonoid, minyak atsiri, dan antikoagulan. Dalam pembudidayaan daun dewa perlu pemberian nutrisi yang cukup untuk menunjang pertumbuhannya karena keberhasilan dari budidaya ditentukan oleh kemampuan produksi tanaman.Sehingga perlu pemberian bahan organik sebagai unsur hara untuk mendapatkan hasil yang optimal bagi pertumbuhan daun dewa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media dan frekuensi pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil daun dewa (Gynura Pseudochina (L.) DC). Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan yang disusun berdasarkan rancangan acak kelompok (RAK) dengan dua faktor yang terdiri atas Faktor pertama adalah komposisi media yang berbeda (K) yang terdiri dari 3 (tiga) taraf perlakuan yakni K1 (Tanah), K2 (Tanah 1 : Pasir 1) dan K3 (Tanah 2 : 1 Pasir : 1 Pupuk Kandang) dan Faktor kedua adalah Frekuensi pemberian pupuk organik cair (P) yang terdiri dari 3 (tiga) taraf yakni P1 (1 kali; 2 MST), P2 (2 Kali; 2 dan 4 MST) dan P3 (3 Kali; 2, 4 dan 6 MST). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali,sehingga secara keseluruhan terdapat 3 x 3 x 3 = 27 petak percobaan.Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan melihat perlakuan komposisi media yang berbeda (K) dan Perlakuan Frekuensi pemberian pupuk organik cair (P) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman daun dewa, perlakuan komposisi media yang berbeda (K) berpengaruh nyata dan sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, berat basah tajuk dan berat kering tajuk. Perlakuan Frekuensi pemberian pupuk organik cair (P) berpengaruh nyata dan sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah cabang. Sedangkan interaksi keduanya berpengaruh nyata terhadap variabel panjang akar pada perlakuan media tanah + pasir + pupuk kandang dan penyemprotan 2,4 dan 6 MST.