Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan yang diterima oleh petani semangka, untuk mengetahui saluran pemasaran, margin, serta efisiensi pemasaran. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Mei 2013, bertempat di Desa Maranatha Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Penentuan responden dilakukan dengan metode acak sederhana (simple random sampling) dengan jumlah sampel 30 petani dari 73 petani mengusahakan komoditi semangka. Pengambilan sampel pedagang dilakukan dengan cara metode penjajakan (Tracing Sampling) sehingga diperoleh sebanyak 2 orang pedagang pengumpul dan 4 orang pedagang pengecer. Metode analisis digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis pemasaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata pendapatan semangka di Desa Maranatha Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi dalam satu kali musim tanam sebesar Rp 10.041.603,33/0,79 ha atau Rp 12.710.890,29/ha. Hasil analisis pemasaran menunjukan bahwa saluran pemasaran Semangka di Desa Maranatha melalui satu saluran pemasaran, yaitu : Petani → Pedagang Pengumpul → Pedagang Pengecer → Konsumen Akhir. Hasil analisis margin pemasaran Semangka pada saluran pemasarannya yaitu Mt = Rp 2.250/Kg. Efisiensi pemasarannya di tingkat petani → pedagang pengumpul sebesar 60 % dan di tingkat pedagang pengecer → konsumen sebesar 66,67 %.