Penelitian ini melihat kualitas distractor dalam sepuluh soal membaca pemahaman. Aspek yang pertama-tama dianalisis adalah pengecoh semantik. Dari hasil analisis tersebut akan diketahui seberapa jauh distractor merepresentasi kesalahan sekaligus level pemahaman dalam proses membaca. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengecoh distractor secara semantik teridentifikasi melalui aspek leksikal seperti adjektif, adverb, Wiederaufnahme, preposisi, negasi, kata benda, kata kerja, dan Modalverben. Pengecoh leksikal ini bekerja pada tataran struktur dan mempengaruhi perbedaan makna antara kalimat distractor dan acuan tekstualnya. Pengecoh leksikal ini mempengaruhi representasi level pemahaman distractor. Dari dua puluh distractor, dua (2) diantaranya berkategori satu, empat belas diantaranya berkategori dua, dan sisanya, empat distractor berkategori tiga.
Kata Kunci: analisis semantik, level pemahaman, distractor