Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas mesin GTO pada Perusahaan pengembang jalan PT. Jasa Marga (Persero) Tbk, Cluster Porong – Gempol. Sehingga dapat membeerikan pertimbangan solusi perbaikan layanan di masa yang akan datang, terutama pada penanganan mesin. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kuanttatif dan kualitatif dengan mengacu pada aplikasi Metode OEE (Overall Equipment Effectiveness) pada mesin GTO. Data yang didapatkan merupakan hasil pelaporan harian meliputi 3 shift selama seminggu pada dua mesin. Sehingga pengamat dapat mengetahui titik kerusakan ataupun ketidakefektifan operasional mesin. Pencegahan tersebut dapat dilihat melalui penyebab dalam kategori Six Big Losses. Pengumpulan data didapatkan dari interview praktisi lapangan dan olah observasi data jumlah kendaraan dan kendala yang mempengaruhi efektivitas operasional. Hail penelitian menunjukkan bahwa pada observasi lapangan, tingkat efektivitas mesin GTO dalam kategori cukup baik. Hal ini dapat diketahui dari data yang didapatkan menunjukkan nilai Availability Ratio, Performance Ratio, Quality Ratio, dan Overall Equipment Effectiveness dengan rerata menunjukkan angka 72,7%, yang sedikit di bawah nilai standar operasional secara nasional. Dari sini terlihat bahwa nilai salah satu losses yang paling berpengaruh adalah Equipment Failure Losses, kemudian diikuti oleh Iddle and Minor Stoppage Losses pada Mesin GTO 01 dan 02 sebesar 3,36% dan 3,55%. Dan didapatan solusi perbaikan layanan yang dapat diaplikasikan untuk Perusahaan di masa yang akan datang meliputi faktor seperti pengelolaan kualitas SDM dan perawatan mesin secara berkala.
Kata Kunci : Metode OEE, Mesin GTO, Jasa Marga