Menjalankan aplikasi enkripsi/dekripsi pada ponsel akan diikuti oleh pemakaian CPU, memori, dan energi yang tersimpan dalam baterai sementara ketersediaan energi baterai terbatas, oleh karena itu cukup penting mengetahui berapa konsumsi energi dari algoritma enkripsi/dekripsi untuk menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam pemilihan algoritma. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan konsumsi energi algoritma AES (256 bit) dan Twofish (256 bit) pada ponsel android.Untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu diketahui arus, tegangan dan waktu enkripsi/dekripsi.Dalam penelitian ini arus dan tegangan diperoleh dari pengukuran langsung sedangkan waktu enkripsi/dekripsi dari algorithm benchmark pada program aplikasi SSE (Secret Space Encryptor).Konsumsi energi diperoleh dari perkalian antara arus, tegangan, dan waktu enkripsi/dekripsi.Dari hasil penelitian diperoleh konsumsi energi algoritma AES (256 bit) lebih besar dari algoritma Twofish (256 bit).