Kondisi hidrologi di Indonesia sangat khas, sehingga tidak semua cara dapat digunakan untuk memecahkan masalah hidrologi di Indonesia khususnya di DAS Bekasi. Hujan adalah komponen masukan penting dalam proses hidrologi. Karakteristik hujan di antaranya adalah intensitas, durasi, kedalaman, dan frekuensi. Intensitas berhubungan dengan durasi dan frekuensi dapat diekspresikan dengan kurva Intensity-Duration-Frequency (IDF). Kurva IDF dapat digunakan untuk menghitung banjir rencana dengan mempergunakan metode rasional. Dalam penelitian ini curah hujan harian dihitung dengan analisis frekuensi yang dimulai dengan menentukan curah hujan harian maksimum rerata, kemudian menghitung parameter statistik untuk memilih distribusi yang paling cocok. Waktu kejadian hujan dominan yaitu lama kejadian hujan dengan frekuensi terbesar. Intensitas dihitung dengan mempergunakan data amatan. Berdasarkan analisis frekuensi didapatkan besar hujan rancangan untuk kala ulang 2, 5, 10, 20, 50 dan 100 tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa distribusi Log Pearson yang cocok untuk daerah studi.
Kata kunci : Hujan, Analisis Frekuensi, Kurva IDF