Perubahan kurikulum yang terjadi berdampak pada proses belajar mengajar. Guru dituntut harus mampu mengikuti perkembangan kurikulum dan mengaplikasinya dalam proses belajar mengajar. Tuntutan profesionalisme berlaku pada semua guru pendidikan, termasuk guru Pendidikan Agama Kristen. Literasi sangat erat hubungannya dengan Bahasa yaitu kemampuan Bahasa tulis dan lisan. Tujuan penelitian ini adalah medeskripsikan peran guru Pendidikan agama Kristen sebagai fasilitator dalam pelaksanaan pembelajaran literasi di kelas. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Adapun proses pembelajaran yang dilakukan seorang guru dalam peran nyata sebagai fasilitator di lingkungan belajar yang berbasis literasi adalah: (1) Mempersiapkan sarana prasarana yang menunjang kegiatan belajar dan mengajar; (2) Menyediakan alat-alat bantu (audiovisual aid) dan literatur yang relevan; (3) Menciptakan kondisi emosional serta sosial yang bermanfaat dalam proses belajar; serta (4) Merencanakan kegiatan belajar yang lebih efektif. Hasil penelitian ini berupa sebuah pendapat yang diharapkan mampu memberikan solusi bagi permasalahan literasi yang sedang dihadapi. Kesimpulannya peran guru PAK sebagai fasilitator dalam pembelajaran literasi merupakan hal yang sangat penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.