Seiring dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk, kebutuhan akan air bersih pun meningkat. Melalui PDAM Tirta Tuah Benua di Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur, pemerintah Kabupaten Kutai Timur berusaha meningkatkan penyediaan air bersih perpipaan di daerah tersebut. Penyediaan air bersih perpipaan di Kabupaten Kutai Timur terkendala oleh sisi supply, yakni terbatasnya sumber air baku dan kehilangan air sehingga konsumsi air bersih yang merupakan sisi demand sulit dipenuhi. Oleh karena itu, tujuan utama dari penelitian ini peningkatan penyediaan air bersih perpipaan di Kabupaten Kutai Timur melalui intervensi dari segi penyediaan dan permintaan terhadap air bersih. Terdapat kompleksitas hubungan yang cukup tinggi antara penyediaan dan kebutuhan air bersih dimana banyak faktor yang mempengaruhinya sehingga digunakan pemodelan dinamika sistem untuk mengungkap keterkaitan dan perilaku faktor-faktor tersebut.