Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang umum dijumpai dengan kosekuensi yang terkadang sangat merugikan, dan sering asimtomatik sampaiperkembangan tahap lanjut seperti Penyakit jantung hipertensi (hypertension heartdesease/ HHD). Kejadian hipertensi meningkat setiap tahunnya data WHO (WorldHealth Organization) tahun 2000 menunjukkan diseluruh dunia sekitar 972 juta orangatau 26,4% penghuni bumi mengidap hipertensi dengan perbandingan 26,6% priadan 26,1% wanita. Angka ini kemungkinan akan meningkat menjadi 29,2% di tahun2025. Dari 972 juta pengidap hipertensi, 333 juta berada di negara maju dan 639sisanya berada di negara berkembang, termasuk Indonesia Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metodecross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabelindependen (pengetahuan dan sikap) dengan variabel dependen (upayapencegahan penyakit jantung hipertensi) pada waktu yang bersamaan. Sampel yangdiambil dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi tanpa HHD yang berjumlah87 orang. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkatpengetahuan dengan upaya pencegahan penyakit jantung hipertensi dengan nilai pvalue (0.001),danterdapathubunganyangbermaknaantarasikapdenganuapaya pencegahanpenyakitjantunghipertensidengannilaip-value(0.048). Berdasarkan permasalahan diatas maka diharapkan perawat serta tenagakesehatan lainnya untuk meningkatkan pengetahuan pasien dengan pemberianleaflet dan pemberian motivasi kepada pasien terkait dengan upaya pencegahanakibat lanjut dari hipertensi kepada pasien yang berkunjung di Poli Penyakit JantungRumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi.