Penelitian ini bertujuan untuk (1) membuktikan secara empiris hubungan antara sistem pengendalian manajemen terhadap perilaku dysfunctional pada Perusahaan ritel modern di kota Jambi (2) membuktikan bahwa budaya nasional dapat memoderasi hubungan antara sistem pengendalian manajemen terhadap perilaku dysfunctional pada Perusahaan ritel modern di kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah manajemen tingkat atas dan manajemen tingkat menengah pada Perusahaan ritel modern di kota Jambi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 responden yang diambil berdasarkan teknik penarikan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perilaku dysfunctional berpengaruh terhadap sistem pengendalian manajemen (2) budaya nasional tidak mempengaruhi hubungan antara sistem pengendalian manajemen dengan perilaku dysfunctional.